Rampok Pecah Kaca Mobil

Fakta di TKP Perampokan Modus Pecah Kaca Mobil di Kota Palu

Aksi Rampok Pecah Kaca Mobil yang menggondol uang Rp 83 Juta di kawasan Kantor BCA Kota Palu terjadi saat aktivitas ramai.

Editor: Haqir Muhakir
handover
Seorang pengendara di Kota Palu, Sulawesi Tengah jadi krban perampok, Senin (14/6/2021) pagi. Peristiwa nahas itu terjadi di Jl Moh Hatta Kecamatan Palu Timur, tepatnya di samping kantor BCA Cabang Palu. 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Ketut Suta

TRIBUNPALU.COM, PALU - Aksi Rampok Pecah Kaca Mobil yang menggondol uang Rp 83 Juta di kawasan Kantor BCA Kota Palu terjadi saat aktivitas ramai.

Pasalnya, kejadian itu terjadi Senin (14/6/2021) pukul 09.30 WITA, saat banyaknya aktifitas masyarakat di sekitar TKP.

Pantauan Wartawan TribunPalu.com, Selasa (15/6/2021), mencoba mengumpul beberapa fakta di lapangan sehari setelah kejadian nahas itu.

Di mana suasana di Tempat Kejadian Pristiwa (TKP) cukup terbilang ramai pagi itu.

Adapun mobil korban Sriani terparkir di pinggir jalan Jl Moh Hatta, Kecamatan Palu Timur, Kota Palu.

Baca juga: Peringatan Dini BMKG, Rabu 16 Juni 2021: Waspada Cuaca Ekstrem Hujan Lebat dan Angin di 23 Wilayah

Baca juga: VIDEO: Pangkalan TNI AL Segera Dibangun di Kintom Banggai, Pemantau Lalulintas Kapal Asing

Selain itu ada terdapat beberapa kios, depot isi ulang air galon bahkan warung makan.

Adapun saat dilakukan pencarian informasi sekitaran TKP kejadian, terbilang tidak ada yang mengetahui saat pristiwa begitu cepat itu.

Sebuah kios di sebrang jalan TKP dengan nama pemilik Mia mengatakan, saat itu sedang melayani pembeli.

Namun saat kejadian pristiwa itu, ia tidak mengetahui apa-apa.

"Saya tahu pas ada perempuan menangis, dan warga sudah banyak berkumpul," ujar Mia kepada Wartawan TribunPalu.com, Selasa (14/6/2021).

Kemudian Wartawan TribunPalu.com, mencoba mencari tempat yang lebih dekat dengan TKP itu.

Dimana terdapat sebuah kios sekaligus warung makan dan depot isi ulang air, tepat dimana mobil korban itu diparkir.

Adapun pemilik usaha itu Masturi mengatakan, saat kejadian di warung makan itu dijaga oleh ibunya.

Dimana saat kejadian kondisi warung makan sementara ada pelanggan sekitar lima orang.

"Semua yang makan laki-laki, namun saat ada itu kejadian tidak ada yang dengar," ujar Masturi.

Baca juga: Rapat 100 Hari Masa Kerja, Hadianto Sebut 4 Isu Ini Jadi Fokus Perhatiannya

Baca juga: VIDEO: Kunjungi Balai Sosial Nipotowe, Komisi 8 DPR RI Salurkan Bantuan Dana untuk Palu dan Sigi

Menurutnya, pelanggan di tempat itu tidak ada mendengar suara orang memecahkan kaca mobil atau orang mencurigakan.

"Saya posisinya pas di dalam, pas ada orang menangis langsung keluar, dan orang-orang juga tidak ada yang dengar suara alarm mobil," terangnya.

Adapun kondisi lain lokasi itu, berada di dekat Bank BCA dan Diler Yamaha Akay Jaya. 

Lokasi itu merupakan jalur dua, dimana tidak jauh dri itu ada trafficlight persimpangan Jl Seria Budi - Jl Juanda - Jl Moh Hatta.

Hingga saat ini Wartawan TribunPalu.com, belum mendapatkan informasi lebih detail tentang kejadian itu. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved