KKB Papua
KKB Kuasai Jalan Tikus, Megawati Minta BIN Pakai Strategi Perang Gerilya Hadapi Lekagak Telenggen Cs
Megawati Soekarnoputri meminta Badan Intelijen Negara (BIN) menggunakan strategi perang gerilya dalam menghadapi Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
TIRUBNPALU.COM - Presiden Ke-lima RI Megawati Soekarnoputri meminta Badan Intelijen Negara (BIN) menggunakan strategi perang gerilya dalam menghadapi Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua.
Menurut Megawati, strategi tersebut perlu diterapkan karena KKB sangat menguasai medan.
Lekagak Telenggen cs juga mengetahui jalan-jalan tikus yang memudahkan mereka sembunyi dari kejaran aparat TNI-Polri.
Dalam beberapa kali kontak tembak, KKB Papua berhasil melarikan diri melalui jalan-jalan tikus tersebut.
Selain itu, mereka juga menggunakan jalan-jalan tikus untuk memasok logistik dan senjata.
Baca juga: Tata Cara Salat Dhuha Lengkap dengan Bacaan Niat hingga Doa Berbahasa Arab, Latin, dan Terjemahan
Baca juga: Peringatan Dini Cuaca Ekstrem BMKG, Selasa 15 Juni 2021: Waspada Hujan Lebat di Jatim dan Sulteng
Baca juga: Sosok Markis Kido, Pahlawan Bulu Tangkis Indonesia di Olimpiade Beijing 2008 Tutup Usia
Megawati pun memberikan saran kepada Kepala BIN Budi Gunawan menuntaskan konflik di Papua melalui strategi perang gerilya.
“Saya bilang di sini ada Pak BIN ya, Pak Budi Gunawan, 'Piye toh yo, yang namanya urusan Papua itu, menurut saya loh, itu kan mereka yang tuan rumah toh, tahu jalan-jalan tikus’,” ucap dia.
Oleh karena itu, Megawati menyarankan Kepala BIN untuk menyiapkan strategi perang gerilya terkait penanganan konflik di Papua.
“Itu yang saya bilang, sangat perlu strategi yang namanya strategi perang gerilya. Naik pohon bisa, opo bisa, saya tahu, yang apalagi yang di pegunungan itu,” tuturnya.
Megawati Soekarnoputri telah dikukuhkan menjadi Profesor Kehormatan Ilmu Pertahanan Bidang Kepemimpinan Strategik pada Fakultas Strategi Pertahanan Universitas Pertahanan RI.
Pengukuhan dilakukan oleh Ketua Senat Universitas Pertahanan (Unhan) RI, Laksamana Madya TNI Amarulla Octavian di Kampus Unhan, Sentul, Bogor, Jumat (11/6/2021).
Penetapan Profesor Kehormatan terhadap Megawati tersebut tertuang dalam surat Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbud Ristek) Nomor 33271/MPK.A/KP.05.00/2021.
Baca juga: Hasil Euro 2020 - Kiper Swedia Robin Olsen Tampil Perkasa, Spanyol Ditahan Imbang 0-0
Baca juga: Hasil Euro 2020 - Lewandowski Tak Berkutik, Polandia Takluk 1-2 Lawan Slovakia
Baca juga: Cetak Gol Cantik Lawan Skotlandia, Patrik Schick Sebut Posisi Kiper yang Terlalu Maju Jadi Kunci
Sejumlah pejabat hadir dalam acara pengukuhan tersebut, antara lain Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbud Ristek) Nadiem Makarim dan Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini.
Ada pula Ketua DPR Puan Maharani, Ketua MPR Bambang Soesatyo, hingga Kepala BIN Budi Gunawan.