Trending Topic

Kronologi Markis Kido Ambruk dan Meninggal Dunia di Lapangan Bulu Tangkis, Rekan: Tidak Normal

Berikut kronologi lengkap oleh Candra Wijaya ketika Markis Kido ambruk dan meninggal dunia setelah bermain bulu tangkis rutin bersama teman-temannya.

Handover
Markis Kido 

TRIBUNPALU.COM - Berikut kronologi lengkap oleh Candra Wijaya ketika Markis Kido ambruk dan Meninggal Dunia setelah bermain bulu tangkis rutin bersama teman-temannya.

Kabar duka datang dari dunia olahraga.

Legenda bulu tangkis Indonesia, Markis Kido, Meninggal Dunia pada Senin (14/6/2021) malam WIB setelah melakukan setengah sesi permainan bulu tangkis.

Dugaan yang muncul saat ini adalah Markis Kido Meninggal Dunia karena mengalami serangan jantung ketika bermain bulu tangkis di GOR Petrolin, Tangerang.

Markis Kido saat itu bermain bersama rekan-rekannya yang lain termasuk legenda ganda putra Indonesia, Candra Wijaya.

Pasangan pebulu tangkis ganda putra Indonesia, Markis Kido (kiri) dan Alvent Yulianto Chandra bersalaman usai mendapat poin dari pasangan pebulu tangkis Korea Selatan, Baek Choel Shin dan Yeon Seong Yoo dalam pertandingan babak perdelapan final Djarum Indonesia Open 2013, di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (13/6/2013). Markis-Alvent akhirnya menyerah dengan rubber set 21-19, 14-21, dan 17-21 atas lawannya tersebut. TRIBUNNEWS/DANY PERMANA (TRIBUNNEWS/DANY PERMANA)

Menurut Candra Wijaya, Markis Kido terjatuh di lapangan sekitar pukul 18.30 WIB.

Melihat kejadian itu, Candra Wijaya dan rekan-rekannya yang lain kemudian langsung memberikan pertolongan pertama untuk Markis Kido.

"Kami memang rutin bermain ataupun bertemu Markis Kido setiap Senin. Saat pertama kali bertemu tadi, tidak ada yang berbeda dari Markis Kido," kata Candra Wijaya kepada rekan-rekan media.

"Suasana bermain tadi juga santai dan tidak berat. Kami juga sempat bercanda. Keadaan saat itu adalah Markis Kido sudah bermain setengah set dan harus berpindah tempat," tutur Candra Wijaya.

"Saya saat itu sedang menonton dari belakang. Saya kemudian kaget dan panik ketika melihat Markis Kido terjatuh dan tengkurap. Tidak normal. Dia tidak sadarkan diri dan mengorok," ucap Candra Wijaya.

"Saya dan rekan-rekan yang lain kemudian langsung berlari menolong, mendudukan, dan memberi pertolongan pertama untuk Markis Kido," ujar Candra Wijaya.

"Kami sudah berusaha semaksimal mungkin. Ada yang memberi air dan memompa jantung Markis Kido. Setelah itu, kami langsung membawa Markis Kido ke rumah sakit," ujar Candra Wijaya menambahkan.

Lebih lanjut, Candra Wijaya menjelaskan bahwa Markis Kido langsung dibawa ke Rumah Sakit Omni Alam Sutera, Serpong Utara, Tangerang Selatan.

Diberitakan KOMPAS.com sebelumnya, Markis Kido tiba di Rumah Sakit Omni Alam Sutera sekitar pukul 19.17 malam WIB.

Pihak Rumah Sakit Omni Alam Sutera mengklaim bahwa Markis Kido sudah dalam keadaan henti napas dan henti jantung ketika tiba.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Mataram
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved