Info BMKG

Peringatan Dini Cuaca Ekstrem BMKG, Rabu 16 Juni 2021: Waspada Hujan Lebat dan Angin di Bali dan NTB

Berikut peringatan dini cuaca ekstrem di sejumlah wilayah berdasarkan rilis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Rabu (16/6/2021)

scroll.in
Ilustrasi hujan lebat akibat cuaca ekstrem. 

TRIBUNPALU.COM - Berikut ini peringatan dini cuaca ekstrem di sejumlah wilayah berdasarkan rilis dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Rabu (16/6/2021).

BMKG juga memberikan peta sebaran gambaran potensi gelombang tinggi untuk sejumlah perairan di Indonesia.

Dikutip dari BMKG, berikut ini rincian peringatan dini cuaca ekstrem di Indonesia:

Baca juga: Prakiraan Cuaca BMKG 33 Kota Indonesia Rabu 16 Juni 2021: Jakarta Hujan Lebat, Palembang Berkabut

Sirkulasi sklonik terpantau di Laut Sulawesi yang membentuk daerah pertemuan dan perlambatan kecepatan angin (konvergensi) yang memanjang dari Sulawesi Tenggara hingga Sulawesi Tengah.

Daerah konvergensi lainnya juga terpantau memanjang dari Aceh hingga Selat Malaka, di Pesisir Barat Sumatera Barat, dari Lampung hingga Bengkulu, di Perairan Selatan Banten, di NTT, dari Kalimantan Selatan hingga Kalimantan Tengah, di Kalimantan Utara, dari Sulawesi Tenggara hingga Sulawesi Tengah, dan dari Papua hingga Papua Barat.

Kondisi ini mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi tersebut.

Wilayah yang berpotensi hujan lebat disertai kilat/petir dan angin kencang:

Riau

Bengkulu

Lampung

Banten

Jawa Barat

DKI Jakarta

Jawa Tengah

Yogyakarta

Jawa Timur

Kalimantan Barat

Kalimantan Tengah

Kalimantan Utara

Kalimantan Timur

Kalimantan Selatan

Gorontalo

Sulawesi Tengah

Sulawesi Barat

Sulawesi Tenggara

Papua

Wilayah yang berpotensi hujan lebat disertai kilat/petir dan angin kencang:

Bali

Nusa Tenggara Barat

Potensi Tinggi Gelombang

Area Perairan dengan Gelombang Sedang (1.25 - 2.50 m)

Perairan utara Sabang

Perairan Meulaboh - Kep. Sinabang

Selat Bali – Selat Lombok – Selat Alas bagian selatan

Selat Sumba bagian barat

Perairan selatan P. Sumba

Laut Sawu

Laut Sulawesi

Laut Sumbawa

Laut Banda

Perairan P. Sabu hingga P. Rote

Samudera Hindia selatan P. Sumba hingga P. Sabu

Perairan timur Kep. Tanimbar

Laut Arafuru bagian tengah hingga selatan Merauke

Perairan Jayapura - Sarmi.

Area Perairan dengan Gelombang Tinggi (2.50 - 4.0 m)

Perairan barat Aceh

Selat Malaka

Perairan barat Kep. Sinabang

Perairan Kep. Nias dan Kep. Mentawai

Perairan Bengkulu dan P. Enggano

Perairan barat Lampung

Samudera Hindia barat Sumatera

Selat Sunda bagian selatan

Perairan selatan P. Jawa hingga NTB

Samudera Hindia selatan P. Sumba - P. Sabu

Area Perairan dengan Gelombang Sangat Tinggi (4.0 - 6.0 m)

Samudera Hindia selatan P. Jawa hingga NTB

(TribunPalu.com)

Sumber: Tribun Palu
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved