Apa Itu Self Gaslighting? Berikut Ciri-ciri dan Solusi untuk Mengatasinya
Gaslighting merupakan salah satu bentuk manipulasi emosional agar orang lain mempertanyaan pemikiran, perasaan, realita, bahkan kesehatan jiwanya.
Pernahkah kamu berkata dalam hati "Ah, nggak seburuk itu, kok" atau "Udah lah, lupain aja" ketika kamu merasa tersinggung karena perkataan seseorang?
Selain pikiran dan perasaan, kamu juga bisa melakukan ini pada ingatan kamu saat mengalami keraguan pada persepsi kamu akan sesuatu.
Hal-hal ini dapat memiliki dampak yang buruk pada pikiran dan perasaan kamu, lo, Kawan Puan.
Daripada terus menerus meragukan perasaan dan menyangkalnya, cobalah untuk menerima perasaan yang kamu rasakan pelan-pelan.
3. Meragukan Diri Sendiri dalam Lingkungan Sosial
Berbicara tentang self-gaslighting, wujudnya tak selalu melibatkan dialog batin dan berbagai pemikiran diri sendiri.
Terkadang, dalam berbagai lingkungan sosial pun kita dapat melakukan self gaslighting.
Pernahkah kamu memulai percakapan dengan kalimat ''Saya tidak yakin tapi ..." atau hanya bersikap netral tanpa pendapat saat berada dalam lingkungan sosial?
Baca juga: Apa Itu Serviced Office, Coworking Space, dan Virtual Office? Ini Pengertian dan Perbedaan Ketiganya
Hal-hal tersebut merupakan cara yang halus untuk meremehkan diri sendiri dalam lingkungan sosial.
Untuk mengatasi hal ini, cobalah untuk memulai percakapan dengan percaya diri dan terlibat dalam percakapan itu.
Kamu bisa mencoba dengan kalimat yang lebih terbuka dan efektif, seperti "Menurut pendapat saya" ataupun "Sepengalaman saya".
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Mengenal Self Gaslighting : Perasaanmu Juga Perlu Diakui , Lo!