Update Corona di Sulteng Kamis 17 Juni 2021: Tambah 23 Kasus Baru, Tak Ada Catatan Kematian Hari Ini
Data terkini kasus Covid-19 di Sulawesi Tengah di hari Kamis 17 Juni 2021, ada penambahan 23 kasus baru selama 24 jam terakhir ini.
Penulis: Imam Saputro | Editor: Imam Saputro
"Jadi kalau ada bapak ibu ASN yang belum menerima vaksin ini mohon hadir pada Festival Vaksin dari pukul 08.00 Wita hingga 14.00 Wita," kata Reny A Lamadjido.
Perempuan kelahiran 1962 itu menambahkan, tim vaksinator menerima siapa saja yang ingin divaksinasi.
Cukup memperlihatkan Kartu Tanda Penduduk (KTP), orang itu dipastikan menerima layanan vaksinasi.
Reny A Lamadjido menjelaskan, jumlah penerima vaksin pada tahap pertama baru sekitar 65%, sedangkan untuk tahap kedua baru 54%.
Elite PKB Palu tersebut menambahkan, meski sempat masuk zona orange pada bulan puasa kemarin, Kota Palu makin membaik setelah kepatuhan protokol kesehatan terus dijalankan dan penerima vaksin semakin banyak.
Hal itu dibuktikan dengan Kota Palu masuk zona kuning.
"Memang vaksin bukan merupakan satu-satunya cara untuk menurunkan kasus covid-19 tapi ini yang kita harapkan adalah heat immunity atau kekebalan secara kelompok," jelasnya
Untuk mencapai kekebalan secara kelompok, perlu pencapaian jumlah vaksinasi minimal 80% kepada warga Kota Palu.
Wali Kota Palu Ingatkan Warga Taaati Prokes Meski Sudah Vaksin
Wali Kota Palu Hadianto Rasyid kembali mengingatkan warganya untuk memperketat Protokol Kesehatan, meski sudah mengikuti program vaksinasi.
Sebab, kepatuhan akan Protkol Kesehatan Covid-19 ialah kunci Kota Palu bebas dari pandemi.
"Walaupun kita sudah mendapatkan vaksin, belum tentu mereka yang mendapatkan vaksim itu lantas aman dari covid-19," kata Hadianto Rasyid, Senin (14/6/2021) siang.
Hadianto Rasyid menambahkan, agar pengurus ikatan profesi kesehatan agar serius menangani masalah covid-19 yang masih melanda Kota Palu ini.
"Kita harus tetap menjaga jarak, mencuci tangan, memakai masker dan mengurangi mobilitas," imbuhnya.
Ketua DPD Partai Hanura itu berpesan, agar kiranya masyarakat dapat terus menerapkan prokes kesehatan selama beraktifitas.