Update Corona di Sulawesi Tengah Per Minggu 20 Juni 2021: Tambah 20 Kasus Baru, Total 13.218 Kasus
Data terkini kasus Covid-19 di Sulawesi Tengah di hari Minggu 20 Juni 2021, ada penambahan 20 kasus baru selama 24 jam terakhir ini.
TRIBUNPALU.COM - Data terkini kasus Covid-19 di Sulawesi Tengah di hari Minggu 20 Juni 2021, ada penambahan 20 kasus baru selama 24 jam terakhir ini.
Tercatat ada penambahan 20 kasus covid-19 baru selama 24 jam terakhir, terbanyak dari Kota Palu dengan 9 konfirmasi kasus positif.
Hingga Minggu ini, dengan adanya penambahan 20 pasien Covid-19 sehingga di Sulawesi Tengah total ada 13.218 kasus terkonfirmasi positif.
Namun angka kesembuhan tidak bertambah pada hari ini.
Dan tercatat ada 2 kasus kematian akibat Covid-129 dari Kabupaten Tojo Una-una.
Dari sisi pemetaan penyebaran covid-19, ada dua wilayah yang masuk zona merah, Poso dan Parigi Moutong.
Kemudian kini ada 4 wilayah di Sulawesi Tengah yang masuk dalam zona kuning.
Ada Palu, Donggala, Banggai Laut dan Banggai Kepulauan yang sudah masuk zona kuning.
Sedangkan sisanya masih masuk di zona oranye penyebaran covid-19.
Dikutip dari dinkes.sultengprov.go.id, berikut rincian data pasien positif virus corona di Sulawesi Tengah, baik yang dirawat di rumah sakit maupun menjalani isolasi mandiri:

Festival Vaksin di Kota Palu
Wakil Wali Kota Palu Reny A Lamadjido secara simbolis membuka Festival Vaksinasi yang digelar di Halaman Kantor Wali Kota Palu, Jl Balai Kota, Kelurahan Tanamodindi, Kecamatan Mantikulore Kota Palu, Sulawesi Tengah, Jumat (18/6/2021) pagi.
Festival Vaksinasi rencananya di gelar selama tiga hari dengan menyasar warga Kota Palu khususnya para lansia.
Kurang lebih 226 ribu dosis vaksin disiapkan bagi warga yang ingin divaksinasi.
Festival Vaksin di buka sejak pukul 07.00 Wita hingga 14.00 Wita selama tiga hari.
Reny A Lamadjido mengharapkan, jumlah warga Kota Palu minimal 80% sudah divaksinasi.
"Saya berharap kegiatan ini tidak hanya sampai di sini saja, namun juga terus bahu membahu membasmi COVID-19," ungkap Reny A Lamadjido.
Baca juga: 23 Pengurus Kecamatan Partai Golkar Banggai Siap Kawal AT-FM 2 Periode
Baca juga: Sering Dikeluhkan Masyarakat, DPRD Palu Minta Pemkot Perbaiki Kualitas Layanan Kesehatan
Mantan Direktur RSU Anutapura itu berharap agar semua elemen masyarakat bersama-sama saling mengajak untuk divaksinasi.
Dimana syarat untuk bisa divaksinasi cukup dengan membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP).
Dimana tujuan vaksinasi ialah untuk memperkuat daya tahan tubuh agar terhindar dari COVID-19.
Khususnya para Lanjut Usia (Lansia) yang rentan terpapar COVID-19.
"Mari kita bersama-sama menyukseskan festival vaksin ini dan membebaskan Kota Palu dari covid-19," imbuhnya.
Wali Kota Palu Ingatkan Warga Taaati Prokes Meski Sudah Vaksin
Wali Kota Palu Hadianto Rasyid kembali mengingatkan warganya untuk memperketat Protokol Kesehatan, meski sudah mengikuti program vaksinasi.
Sebab, kepatuhan akan Protkol Kesehatan Covid-19 ialah kunci Kota Palu bebas dari pandemi.
"Walaupun kita sudah mendapatkan vaksin, belum tentu mereka yang mendapatkan vaksim itu lantas aman dari covid-19," kata Hadianto Rasyid, Senin (14/6/2021) siang.
Hadianto Rasyid menambahkan, agar pengurus ikatan profesi kesehatan agar serius menangani masalah covid-19 yang masih melanda Kota Palu ini.
"Kita harus tetap menjaga jarak, mencuci tangan, memakai masker dan mengurangi mobilitas," imbuhnya.
Ketua DPD Partai Hanura itu berpesan, agar kiranya masyarakat dapat terus menerapkan prokes kesehatan selama beraktifitas.
"Upaya yang sederhana dengan menerapkan 5M harus terus kita lakukan dalam menuju Kota Palu yang bebas covid-19," ujarnya.
Catatan Redaksi: Bersama-kita lawan virus corona. TribunPalu.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Ingat pesan ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak).
(TribunPalu.com/I Saputro/Alan)