KKB Papua

KKB Papua Makin Terkurung, TNI Kirim 500 Personel Khusus Bantu Pasukan Setan & Pasukan Macan Kumbang

Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) makin terjepit karena TNI mengirim 500 pasukan tambahan ke Papua.

Handover
Foto Ilustrasi - Anggota KKB Papua. 

TRIBUNPALU.COM - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) makin terjepit karena TNI mengirim 500 pasukan tambahan ke Papua.

TNI tidak akan memberikan celah untuk KKB Papua untuk melakukan teror terhadap masyarakat dan aparat keamanan.

Dalam pelariannya, KKB akan terkurung karena makin banyaknya prajurit TNI yang dikirim ke Papua.

Hal tersebut karena ulah KKB Papua yang tidak bisa ditolerir lagi.

Aksi mereka meneror masyarakat sipil dan aparat keamanan semakin menjadi-jadi.

Terbaru, KKB Papua melakukan penyerangan dan perusakan fasilitas Bandara Aminggaru, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak.

Baca juga: Info Cuaca Hari Ini Senin, 21 Juni 2021: 28 Wilayah Ini Waspada Hujan Lebat Disertai Angin Kencang

Baca juga: Pro Jokowi Tolak Wacana Presiden 3 Periode, ABJ: Dia Hormat Konstitusi Jadi Tak Perlu Buang Energi

Baca juga: Klasemen Euro 2020 - Hasil Akhir Grup A, Italia Jadi Jawara Didampingi Wales sebagai Runner-up

Untungnya,TNI-Polri yang tergabung dalam Satgas bergerak cepat merebut kembali Bandara Aminggaru yang sempat dikuasai KKB Papua.

Kini TNI menyiapkan dua kompi Batalyon Infanteri (Yonif) Raider Khusus 762/Vira Yudha Sakti untuk menumpas KKB.

Penambahan lagi 500 pasukan organik ke daerah rawan KKB Papua dilakukan oleh TNI.

Setelah sebelumnya TNI juga sempat mengirimkan prajurit berjuluk Pasukan Setan dan Macan Kumbang untuk menghadapi Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

Melansir dari laman tniad.mil.id, sebanyak 500 prajurit TNI organik Kodam XVII/Cenderawasih dari Yonif Raider Khusus (RK) 751/Vira Jaya Sakti (VJS) akan melaksanakan tugas sebagai Satuan Tugas Pengamanan di wilayah Komando Pelaksana Operasi (Kolakops) Korem 172/PWY.

Satgas Yonif RK 751/VJS akan menggantikan Satgas yang lama, yakni Yonif PR 432/WSJ.

Upacara Penerimaan Pasukan Satgas dipimpin langsung oleh Komandan Korem (Danrem) 172/PWY Brigjen TNI Izak Pangemanan selaku Komandan Kolakops, bertempat di Lapangan Upacara Yonif 751/VJS, Sentani, Kabupaten Jayapura, Kamis (17/6/2021).

Danrem 172/PWY mengatakan bahwa Yonif Raider Khusus (RK) 751/VJS adalah satuan organik Kodam XVII/Cenderawasih, yang tentunya sudah paham dengan daerah Papua.

Sehingga besar harapan akan dapat melaksanakan tugas dengan baik.

“Yonif Raider Khusus (RK) 751/VJS akan ditempatkan secara tersebar di 8 Kabupaten, yaitu Wamena, Lany Jaya, Tolikara, Yalimo, Yahokimo, Mamberamo Tengah, Mamberamo Raya dan Sarmi,” ujar Danrem.

Pada kesempatan itu Danrem menekankan, bahwa sebagai satuan tugas yang berada di bawah kendali Kolakops Korem 172/PWY, Yonif Raider Khusus (RK) 751/VJS harus dapat membantu upaya penanganan konflik yang masih belum terselesaikan secara tuntas.

“Untuk itu keberadaan Satgas Yonif Raider Khusus (RK) 751/VJS, diharapkan dapat menjadi bagian dari solusi bagi penyelesaian berbagai permasalahan di daerah tugasnya. Laksanakan tugas dengan hati,” tegas Danrem 172/PWY.

Baca juga: Pesawat Lion Air JT 780 Tujuan Palu Putar Balik ke Makassar, Penumpang Pingsan

Baca juga: KH Chriswanto Santoso Launching Kader Gemilang LDII, SDM Religius Berwawasan Lingkungan

Baca juga: Update Corona di Sulawesi Tengah Per Minggu 20 Juni 2021: Tambah 20 Kasus Baru, Total 13.218 Kasus

Lebih lanjut Danrem 172/PWY menjelaskan bahwa yang dimaksud dengan pelaksanaan tugas dengan hati adalah melaksanakan tugas dengan cara yang bisa diterima oleh hati masyarakat Papua.

Kenali permasalahan yang dihadapi masyarakat di daerah penugasan, datangi dengan pendekatan yang bisa diterima oleh masyarakat setempat, dan layani serta bantu masyarakat untuk menyelesaikan permasalahan yang ada.

Danrem 172/PWY mengingatkan, bahwa yang dihadapi di daerah penugasan adalah Rakyat Papua yang adalah Rakyat Indonesia, bukan orang lain, bukan bangsa lain.

Oleh karena itu, ingat jati diri TNI. Laksanakan tugas sebagai tentara rakyat, tentara pejuang dan tentara profesional.

“Setiap prajurit tidak boleh terperangkap pada cara-cara pelaksanaan tugas yang sudah tidak selaras dengan kondisi daerah penugasan pada saat ini.

Jangan melakukan tindakan yang beresiko akan menimbulkan permasalahan baru atau memperpanjang konflik.

Setiap tindakan harus merupakan upaya untuk menyelesaikan permasalahan yang ada,” pungkas Brigjen TNI Izak Pangemanan.

Di akhir amanatnya, Danrem 172/PWY mengucapkan selamat bertugas kepada Satgas Yonif Raider Khusus (RK) 751/VJS.

Sebelumnya kirim Pasukan Setan dan Macan Kumbang

Sebelumnya, Batalyon Infanteri 315/Garuda atau Yonif 315/Garuda atau dijuluki sebagai Pasukan Setan, akhirnya tiba di Merauke dan akan segera menghadapi KKB Papua.
108 Orang personel Satgas Pengamanan Yonif 315/Garuda tiba di Merauke dengan menggunakan KRI Banjarmasin 592 dalam rangka alih kodal dari Yonif 756/WMS. Senin (7/6/2021).

Melansir dari tniad.mil.id, kedatangan 108 personel Yonif 315/Garuda yang dipimpin oleh Wadan Yonif 315/Garuda dalam rangka pengamanan daerah rawan yang berada d wilayah Kabupaten Mappi dan Kabupaten Asmat.

Setibanya di Pelabuhan Satrol TNI AL Lantamal XI Merauke, seluruh personel Satgas terlebih dahulu dilaksanakan prosedur kesehatan (Prokes) yaitu penyemprotan disinfektan dan rapid tes anti gen oleh tim kesehatan Denkesyah 17.05.3 Merauke.

Hal tersebut dilaksanakan untuk memotong rantai penyebaran Covid-19 di wilayah Merauke.

Usai melaksanakan Prokes seluruh personel Yonif 315/Grd melaksanakan pergeseran menuju Marshalling Area bertempat di Makorem 174 Merauke menggunakan 12 kendaraan truck dengan pengawalan dari Provost Korem 174/ATW dan Denpom XVII-A Merauke.

Setibanya di Marshalling Area, personel Satgas Yonif 315/Garuda melaksanakan pengecekan seluruh personel dan perlengkapan dilanjutkan istirahat di tenda yang telah disiapkan sambil menunggu serpas menuju tempat tugas di Kabupaten Mappi dan Asmat.

Sementara itu, Pasukan Yonif Mekanis 521/Dadaha Yodha juga telah 'keluar kandang' dan siap menghadapi KKB Papua.

Pasukan berlambang Macan Kumbang itu tengah melaksanakan tugas pengamanan daerah rawan Papua (Pamrahwan).

Dalam video pendek yang diunggah akun instagram Yonif Mekanis 521/DY, terlihat rombongan kendaraan pasukan Macan Kumbang keluar dari gapura markas Yonif Mekanis 521/DY.

Mereka membawa bendera atau Tunggul kebanggaan satuan Yonif Mekanis 512/DY yang dibungkus dengan kain kuning.

"Bendera Perang Batalyon Infanteri Mekanis 521/DY Sudah keluar kandang kami sudah siap berangkat Satgas Ops Papua, semoga diberikan kelancaran dan keberhasilan," tulis @yonifmekanis521 dalam captionnya, Kamis (27/5/2021).

Pasukan Yonif Mekanis 521 rencananya akan bertugas selama sembilan bulan ke depan di Papua.

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved