KKB Papua

Penyebab KKB Hanya Serang 4 Wilayah di Papua Sudah Diketahui, Polri: Tak Ingin Kuasai Semuanya

Hanya ada 4 wilayah di Papua yang selalu diganggu oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). Polri mengungkapkan bahwa penyebab sebenarnya sudah

handover/tribunmanado
Anggota KKB Papua 

TRIBUNPALU.COM - Hanya ada 4 wilayah di Papua yang selalu diganggu oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

Polri mengungkapkan bahwa penyebab sebenarnya sudah diketahui.

Disebutkan bahwa Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) tidak ingin menguasai semua wilayah Provinsi Papua.

Kini kondisi Papua dan wilayah lain di Indonesia jauh berbeda, khususnya meliputi keamanan.

Foto Ilustrasi - Anggota KKB Papua.
Foto Ilustrasi - Anggota KKB Papua. (Handover)

Baca juga: Mengaku Capek Jadi KKB, Delson Menyerah dan Beberkan Kondisi di Dalam Hutan: Makan Sedikit, Lapar

Baca juga: Dituding Kirim Dana Ratusan Juta untuk KKB, Harta Kekayaan Sonny Wanimbo Versi KPK Hanya Rp 16 Juta

Baca juga: Video Detik-detik Anggota KKB Papua Berlarian Setelah Kontak Tembak dengan Aparat di Ilaga, Papua

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Argo Yuwono menuturkan ada satu di antara ancaman kerawanan yang membedakan antara provinsi Papua dengan provinsi lainnya di Indonesia.

Yakni adanya gangguan kamtibmas yang ditimbulkan oleh aktifitas KKB.

Hal itu disampaikan saat mengisi materi seminar Badan Intelijen dan Keamanan (Baintelkam) Polri.

Kegiatan itu digelar Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Perguruan Tinggi Muhammadiyah Seluruh Indonesia (PTMI).

Dalam seminar tersebut, Kabaintelkam Polri Komjen Paulus Waterpauw menjadi salah satu pembicara.

Adapun seminar itu diikuti 100 mahasiswa dari berbagai macam universitas di DKI Jakarta.
Namun, ia menegaskan bahwa tidak semua wilayah di Papua mengalami gangguan keamanan oleh KKB.

“Namun tidak semua wilayah di Papua terjadi kekerasan bersenjata hanya dibeberapa Kabupaten antara lain Kabupaten Puncak, Intan Jaya, Nduga dan Mimika,” kata Argo dalam keterangannya, Selasa (22/6/2021).

Sebelumnya, ia mengungkapkan Indeks pembangunan manusia (IPM) Papua paling rendah di Indonesia, meski Bumi Cendrawasih tersebut memiliki kekayaan alam melimpah.

“Provinsi Papua mempunyai wilayah yang cukup luas, karakteristik unik dan memiliki kekayaan alam melimpah.

Namun, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Provinsi Papua adalah yang paling rendah di Indonesia,” kata Argo dalam keterangannya, Selasa (22/6/2021).

Di sisi lain, kata Argo, sejak Papua kembali kepada pangkuan ibu pertiwi pada tahun 1963, proses internalisasi nilai-nilai Pancasila belum tuntas.

Halaman
123
Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved