Universitas Muhammadiyah Palu
Cerita Anak Orang Nomor 2 Banggai Laut Menimba Ilmu di Palu: Tidak Pernah Diperlakukan Berbeda
Menimba ilmu dengan status anak Wakil Bupati Banggai, Saifullah Almunawwar tidak pernah merasa dibedakan di lingkungannya.
lihat foto
TRIBUNPALU.COM - Wakil Bupati Banggai Laut Ablit H Ilyas rupanya memiliki putra yang saat ini menimba ilmu di Universitas Muhammadiyah Palu.
Dia adalah Saifullah Almunawwar, kini terdaftar sebagai mahasiswa Fakultas Agama Islam, Program Studi (Prodi) Komunikasi dan Penyiaran Islam.
Saifullah adalah sulung dari lima bersaudara. Ia lahir di Jakarta, 4 Januari 2000.
Setelah menyelesaikan studi di bangku sekolah menengah atas, Saifullah diantar langsung ayahnya mendaftar di Kampus Unismuh Palu.
Bukan karena paksaan ayahnya yang merupakan orang nomor dua di Banggai Laut.
Saifullah memilih Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam karena ketertarikan pada Bahasa Arab.
Baca juga: Mahasiswa Unismuh Palu Pengenalan Transformasi Media Digital di TribunPalu.com
Meski berstatus anak pejabat, Saifullah tidak pernah merasakan perlakuan berbeda di lingkungan sehari-hari.
"Kita kalau berteman biasa saja, di kos sama-sama semua. Lagipula tidak banyak teman yang tahu saya anak Wabup. Dosen di kampus juga biasa saja," kata Saifullah.
Meski mempunyai darah politisi dari sang ayah, Saifullah rupanya tidak minat berkarir di dunia politik.
Pecinta game Mobile Legends itu bercita-cita menjadi pengusaha.
Baca juga: Demo Tolak Tambang Nikel di Kantor Bupati Banggai Ricuh
Saifullah melihat ada potensi kekayaan alam yang bisa dimanfaatkan di kampung halamannya.
"Saya ingin berbisnis ikan kering dan ikan basah. Apalagi Banggai Laut punya potensi perikanan," jelas pemilik akun Instagram @kabelkoslet01 itu.
Baca juga: Peringatan Dini Cuaca Ekstrem BMKG, Jumat 25 Juni 2021: Sulteng Waspada Hujan Petir Angin Kencang
Menjadi anak Wakil Bupati Banggai Laut, Saifullah mengaku banyak mendapat pelajaran tentang kepemimpinan dari sang ayah.
"Banyak sekali (pelajaran) dari beliau. Bagi saya beliau itu sosok pejuang di dunia politik. Apalagi pernah dipercaya jadi anggota dewan yang mewakili rakyat," kata Saifullah.
Kini fokus menimba ilmu di Palu, Saifullah harus rela tinggal jauh dari sang ayah yang bertugas di Banggai Laut.
Ketika dilanda rasa rindu, Saifullah terkadang melampiaskan dengan melukis dan membuat tulisan kaligrafi.(*)
