Indonesia Enggan Lakukan Lockdown, Biaya Lockdown Disebut Mahal oleh Pemerintah, Ini Perkiraannya
Indonesia memilih untuk tidak melakukan Lockdown untuk mencegah penularan virus Covid-19, sebab biayanya sangat mahal, berapakah?
Disebut mahal oleh Pemerintah, lantas berapa biaya yang dibutuhkan untuk lockdown?
Belum ada hitung-hitungan yang pasti.
Namun, saat awal Pandemi Covid-19, Jokowi pernah mengungkap jumlah anggaran yang diperlukan apabila lockdown diterapkan.
Hal itu diungkap Jokowi saat diwawancarai oleh Najwa Shihab pada Rabu, 22 April 2020.
Menurut Jokowi, berdasarkan hasil perhitungannya, dibutuhkan anggaran sekitar setengah triliun rupiah untuk wilayah DKI Jakarta saja.
"Untuk Jakarta saja pernah kami hitung-hitungan per hari membutuhkan Rp 550 miliar. Hanya Jakarta saja. Kalau Jabodetabek tiga kali lipat. Itu per hari," lanjut Jokowi.

Berdasarkan perhitungan Jokowi tersebut, apabila dihitung secara kasar dengan cara dikalikan 34 provinsi makan biaya total yang diperlukan untuk lockdown sekitar Rp 18,7 triliun per hari.
Tentu saja ini angka kasar saja karena kebutuhan tiap provinsi bisa berbeda-beda.
(Tribunnews.com/Daryono) (Kompas.com/Rakhmat Nur Hakim/Fika Nurul Ulya)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Biaya Lockdown Disebut Mahal oleh Pemerintah, Ini Perkiraannya, Pernah Diungkap Jokowi