Indonesia Enggan Lakukan Lockdown, Biaya Lockdown Disebut Mahal oleh Pemerintah, Ini Perkiraannya

Indonesia memilih untuk tidak melakukan Lockdown untuk mencegah penularan virus Covid-19, sebab biayanya sangat mahal, berapakah?

Editor: Imam Saputro
Tribun Jabar/Gani Kurniawan
Petugas Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Covid-19 Tingkat Kota Bandung menyuruh pengendara bermotor yang berboncengan untuk berbalik arah di Cek Poin Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Kota Bandung di Jalan Cibaduyut Raya, Kota Bandung, Jawa Barat, Minggu (3/5/2020). Penerapan PSBB Bandung Raya hari ke-11 di cek poin perbatasan Kota Bandung dan Kabupaten Bandung ini masih banyak yang melanggar, sehingga memaksa petugas menyuruh pengendara untuk balik arah. 

Disebut mahal oleh Pemerintah, lantas berapa biaya yang dibutuhkan untuk lockdown?

Belum ada hitung-hitungan yang pasti.

Namun, saat awal Pandemi Covid-19, Jokowi pernah mengungkap jumlah anggaran yang diperlukan apabila lockdown diterapkan.

Hal itu diungkap Jokowi saat diwawancarai oleh Najwa Shihab pada Rabu, 22 April 2020.

Menurut Jokowi, berdasarkan hasil perhitungannya, dibutuhkan anggaran sekitar setengah triliun rupiah untuk wilayah DKI Jakarta saja. 

"Untuk Jakarta saja pernah kami hitung-hitungan per hari membutuhkan Rp 550 miliar. Hanya Jakarta saja. Kalau Jabodetabek tiga kali lipat. Itu per hari," lanjut Jokowi.

Petugas Bhabinkamtimas Polsek Gambir bersama Babinsa dan Satpol PP melakukan patroli pengetatan PPKM skala.mikro di Kawasan Kuliner Pencenongan, Jakarta Pusat, Senin (21/6/2021) malam. Pemerintah akhirnya menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Berbasis Mikro (PPKM Mikro) mulai 22 Juni hingga 5 Juli 2021 untuk meredam laju penularan Covid-19. Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha
Petugas Bhabinkamtimas Polsek Gambir bersama Babinsa dan Satpol PP melakukan patroli pengetatan PPKM skala.mikro di Kawasan Kuliner Pencenongan, Jakarta Pusat, Senin (21/6/2021) malam. Pemerintah akhirnya menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Berbasis Mikro (PPKM Mikro) mulai 22 Juni hingga 5 Juli 2021 untuk meredam laju penularan Covid-19.  (WARTA KOTA/Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha)

Berdasarkan perhitungan Jokowi tersebut, apabila dihitung secara kasar dengan cara dikalikan 34 provinsi makan biaya total yang diperlukan untuk lockdown sekitar Rp 18,7 triliun per hari. 

Tentu saja ini angka kasar saja karena kebutuhan tiap provinsi bisa berbeda-beda. 

(Tribunnews.com/Daryono) (Kompas.com/Rakhmat Nur Hakim/Fika Nurul Ulya)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Biaya Lockdown Disebut Mahal oleh Pemerintah, Ini Perkiraannya, Pernah Diungkap Jokowi

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved