Palu Hari Ini
Kenalkan Novi, Orator Cantik saat Demo di DPRD Sulteng
Dalam satu aksi demonstrasi muncul sosok aktivis perempuan berorasi di depan Gedung DPRD Sulawesi Tengah
Laporan Wartawan TribunPalu.com, Fandy Ahmat
TRIBUNPALU.COM, PALU - Deretan Unjuk Rasa mewarnai pekan pertama kepemimpinan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah, Rusdi Mastura- Mamun Amir.
Berbagai elemen masyarakat turun ke jalan menyuarakan berbagai persoalan, mulai dari kemiskinan hingga penanggulangan pascabencana.
Namun, dalam satu aksi demonstrasi muncul sosok aktivis perempuan berorasi di depan Gedung DPRD Sulawesi Tengah, Jl Sam Ratulangi, Kelurahan Besusu Barat, Kecamatan Palu Timur, Kota Palu.
Ia adalah Novi, seorang perempuan dari aksi yang tergabung dalam Masyarakat Katu Menggugat.
Dalam orasinya, Rabu (23/6/2021), Novi mengkritik soal keberadaan Taman Nasional Lore Lindu (TNLL) yang dinilai merugikan masyarakat sekitar.
"Negara mengklaim Desa Katu adalah wilayah TNLL. Padahal, masyarakat telah lama bermukim di kawasan itu," ujarnya.
Baca juga: Taman Nasional Lore Lindu, The Hidden Paradise Central Celebes
Bagi Novi, pemancangan tapal batas TNLL hanyalah cara yang digunakan untuk mengusir penduduk dari Desa Katu, Kecamatan Lore Tengah, Kabupaten Poso.
"Demi investasi, tanah rakyat tidak diberikan izin untuk menerbitkan sertifikat. Apa kerja pemerintah yang digaji dari keringat petani hari ini? Petani tiap hari bekerja di kebun demi membayar pajak" ungkap Novi.
Konflik lahan antara Balai TNLL dan masyarakat Desa Katu terjadi sejak Pemerintah Indonesia menetapkan kawasan Lore Kalamanta sebagai Cagar Alam Biosfir UNESCO pada 1977.
Alhasil, masyarakat Desa Katu terpaksa harus dipindahkan sejauh 7 km di lingkar dalam bagian tenggara TNLL.(*)