KKB Papua

Kronologi Aksi Kejam KKB Papua Bunuh dan Sandera Pekerja Jembatan, Truk Korban Diadang Teroris

KKB pimpinan Tendius Gwijangge melakukan peyerangan terhadap para pekerja jembatan di Kabupaten Yahukimo, Papua, Kamis (24/6/2021).

Youtube Tribun Timur
Foto Ilustrasi - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua. 

Sekira pukul 15.50 WIT, personel Polres Yahukimo mendapatkan informasi lewat telepon bahwa telah terjadi penembakan terhadap warga Bingky bernama Obaja Nang, oleh KKB Kali I.

"Kapolres Yahukimo AKBP Deni Herdiana berkoordinasi dengan Dandim 1715/Yahukimo Letkol inf Christian Ireuuw guna menangani kasus ini," jelas Kamal.

Adapun tiga korban meninggal; Suardi, Sudarto, dan Idin (Belum teridentifikasi).

Dua korban luka; Saiful (47) warga Dekai, luka serpihan kaca mobil, dan Obaja Nang (35) warga Kampung Bingky, luka tembak pada bagian paha.

Sementara empat pekerja yang disandera masih dalam penyelidikan polisi.

Kondisi Terkini di Yahukimo

Proses evakuasi 5 jenazah korban penembakan di Kabupaten Yahukimo Papua belum bisa dilakukan.

Hal itu disebabkan kondisi medan dan  mengingat untuk menempuh lokasi kejadian harus melewati sungai.

Bahkan jarak dari Dekai Ibukota Kabupaten Yahukimo berjarak 40 kilometer.

Dilansir dari Tribun-Timur.com, Danrem 172/Praja Wira Yakthi Brigadir Jenderal TNI Izak Pangemanan ketika dikonfirmasi menerangkan hingga saat ini upaya evakuasi masih terus dilakukan oleh aparat gabungan di Yahukimo.

"Kami masih berupaya," ucapnya ketika dikonfirmasi melalui telepon seluler,Kamis (24/6/2021) malam.

Kata dia, apabila malam ini tim evakuasi tidak bisa tiba di lokasi kejadian, maka akan ditunda esok hari.

"Kita lihat besok, karena saat ini sungai yang akan dilintasi meluap.

Di sana tidak ada jembatan," terangnya.

Ia pun menjelaskan satu dari lima korban penembakan berstatus kepala suku.
"Satu ondoafi, empat pekerja bangunan," ucapnya.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved