Liga Spanyol
Kontrak Lionel Messi di Barcelona Resmi Berakhir, Fabrizio Romano Bocorkan Masa Depan La Pulga
Mega bintang asal Argentina, Lionel Messi bukan lagi pemain Barcelona pada Kamis (1/7/2021).
TRIBUNPALU.COM - Mega bintang asal Argentina, Lionel Messi bukan lagi pemain Barcelona pada Kamis (1/7/2021).
Kontrak pemain berjuluk La Pulga itu telah berakhir bersama Blaugrana.
Belum ada kesepakatan perpajangan hingga kontrak Messi berakhir per 30 Juni 2021.
Hingga Kamis (1/7/2021) pukul 05.00 WIB atau pukul 00.00 waktu Spanyol, Barcelona tak kunjung mengumumkan perpanjangan kontrak Lionel Messi.
Padahal, masa kerja Messi di Camp Nou habis pada 30 Juni 2021.
Artinya, pemain berjulukan La Pulga ini secara teknis bukan lagi menjadi pemain Barcelona.
Baca juga: Rumor Transfer Liga Inggris: Man United Akhirnya Dapatkan Jadon Sancho di Harga Rp 1,5 Triliun
Baca juga: Lowongan Kerja Sulteng: PT Cahaya Pengajaran Abadi Buka Penerimaan di 7 Posisi, Minimal Lulusan SMA
Baca juga: Lowongan Kerja Sulteng: PT Konstruksi Mutu Beton Buka Penerimaan di 2 Posisi untuk Lulusan SMA
Dilansir dari TribunKaltim.co, status Messi menjadi free agent setelah klub tak mengonfirmasi perpanjangan kontraknya melewati tenggat kedaluwarsa tengah malam waktu Spanyol.
Menurut catatan BR Football, ini menjadi kali pertama sejak tahun 2000, Messi tak menjadi pemain Barcelona.
Kabar ini sangat mengkhawatirkan bagi fan Barcelona, tapi di sisi lain menyenangkan bagi para peminat sang bintang.
Bayangkan, pemain sekelas Messi bisa direkrut secara cuma-cuma, tanpa biaya di bursa transfer musim panas ini.
Barca bakal kehilangan karena Lionel Messi merupakan legenda hidup klub yang telah memberikan kontribusi sangat besar untuk Barcelona.
Saat ini, Messi tercatat sebagai pemain dengan koleksi trofi terbanyak di Barcelona, yakni 34.
La Pulga telah memenangi 10 trofi Liga Spanyol, 6 Copa del Rey, 8 Piala Super Spanyol, 4 Liga Champions, 3 Piala Super Eropa, dan 3 Piala Dunia Klub.
Sebelumnya, Lionel Messi nyaris meninggalkan Camp Nou pada bursa transfer musim panas 2020 lantaran kecewa dengan kepemimpinan eks Presiden Barcelona, Josep Bartomeu.
Hal itu membuat Messi mencoba mengaktifkan klausul yang memungkinkannya pergi secara gratis pada Agustus 2020.