Musik Internasional

ONE OK ROCK Rilis Broken Heart of Gold versi Akustik, Jadi Persiapan Konser 'Day to Night Acoustic'?

ONE OK ROCK rilis Broken Heart of Gold versi akustik di Spotify dan YouTube Music, jadi persiapan konser 'Day to Night Acoustic' akhir Juli nanti?

Kolase TribunPalu.com - Instagram ONE OK ROCK
ONE OK ROCK rilis Broken Heart of Gold versi akustik di Spotify dan YouTube Music, jadi persiapan konser 'Day to Night Acoustic' akhir Juli nanti? 

Band yang terbentuk pada 2005 itu pertama kali membuat konser virtual di tengah pandemi Covid-19 bertajuk 'Field of Wonder'

Lagu ini sekaligus menjadi lagu tema sekuel terakhir Rurouni Kenshin: The Beginning yang bakal tayang secara global pada 30 Juli 2021 di Netflix.

Berbeda dari promosi Renegades yang dilakukan besar-besaran, perilisan Broken Heart of Gold dilakukan langsung oleh keempat personel, Takahiro Moriuchi, Toru Yamashita, Tomoya Kanki, dan Ryota Kohama.

ONE OK ROCK mengadakan siaran langsung di kanal ofisial mereka untuk merilis Broken Heart of Gold di media streaming musik dan lirik videonya.

Baca juga: Renegades ONE OK ROCK Puncaki Chart Spotify hingga Rurouni Kenshin The Final jadi Box Office Jepang

Sama seperti Renegades dan Wonder, lagu Broken Heart of Gold juga diproduksi di England bersama Ed Sheeran, seperti dikutip dari Rock Sound.

Lagu ini bergenre ballad rock yang bertentangan dengan Renegades yang mengekspresikan rebel vibes atau nuansa pemberontakan.

Broken Heart of Gold diiringi dengan dentingan piano dan gesekan dawai biola yang membuatnya makin bernuansa kelam.

Dalam liriknya menyiratkan kesan seseorang yang putus asa dengan keadaan.

Namun, keadaan itu memaksanya harus bertahan meskipun sangat sulit.

Ini 4 fakta single Broken Heart of Gold ONE OK ROCK; dirilis dengan cara unik, video lirik sudah tayang hingga jadi ost Rurouni Kenshin: The Beginning
(Kolase TribunPalu.com - oneokrock.com)

Diberitakan Rockinon, Taka mengungkapkan kisahnya dalam memproses lagu terbaru ini.

Taka mengakui sangat menyukai lagu ini karena mewakili pesan dalam film tersebut.

"Saya sangat menyukai (bagian) The Beginning. Saya benar-benar merasakan cinta sutradara karena mereka memasukkan judul lagu yang mereka buat dalam film favorit ini.

Setiap kali saya menonton The Beginning, saya pikir Himura Kenshin hanya bisa sehat.

Itulah mengapa kami membuat lagu ini dengan imej bahwa kami harus dapat membawakan lagu di bagian akhir dengan perasaan dekat dan meraup perasaannya," ungkapnya.

Taka juga mengatakan bahwa dia memproduksi lagu tersebut untuk menghormati sahabatnya, Takeru Satoh yang terus memainkan peran Himura Kenshin.

"Rurouni Kenshin adalah seorang kawan yang berjalan bersama.

Ini berlaku untuk Takeru Satoh dan Himura Kenshin, dan ada dua dalam satu set. Terima kasih banyak," tutup Taka.

(TribunPalu.com/Isti Prasetya)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved