Ide Bisnis: Buka Jasa Pembuatan Website hingga Dropshipper, Cocok untuk Jualan di Masa PPKM Darurat
Berikut ini adalah ide bisnis yang cocok dilakukan saat masa PPKM Darurat. Kmau hanya bekerja dari rumah saja, cuan otomatis akan datang.
Ide Bisnis: Buka Jasa Pembuatan Website hingga Dropshipper, Cocok untuk Jualan di Masa PPKM Darurat
TRIBUNPALU.COM - Saat ini pemerintah sedang memberlakukan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.
Ketetapan tersebut diperuntukkan bagi kawasan Jawa dan Bali dari 3 hingga 20 Juli mendatang.
Meskipun dianjurkan untuk melakukan segala aktivitas di rumah saja, kamu tetap bisa produktif dengan bekerja ataupun belajar.
Jika kamu ingin mencari tambahan penghasilan, kamu bisa mencoba untuk memulai berbisnis dari level terkecil.
Terlebih jika kamu seorang mahasiswa, yang terkesan lebih memiliki banyak waktu luang dibandingkan dengan para pekerja kantoran.
Dengan mencoba merintis bisnis sendiri, kamu bisa menambah uang jajan bahkan kamu juga bisa membuka lapangan kerja baru bagi orang lain.
Baca juga: Mau Coba Berbisnis tapi Bingung Jualan Apa? Simak Ide Berikut Ini, Cocok untuk Bisnis Mahasiswa
Baca juga: Pernah Jadi Orang Paling Dicari di Sulteng, 5 Mantan Teroris Poso Kini Geluti Bisnis Ayam
Baca juga: Ide Bisnis: Jual Makanan Opor Ayam, Bisa Buka Warung atau Dari Rumah Saja
Namun kalau kamu masih bingung mau berjualan apa, berikut ini kami informasikan ide bisnis yang cocok untuk dilakukan saat masa PPKM Darurat.
Kami mendapatkan informasi ini dari laman Kompas dan Tribunnews.

1. Membuat Jasa Pembuatan Website
Jika kamu mahir dalam hal HMTL, CMS dan bahasan pemrograman yang lain, kamu bisa mencoba ide bisnis yang satu ini.
Saat ini jasa pembuatan website banyak sekali dibutuhkan seiring dengan transformasi digital bisnis yang sedang berkembang di Indonesia.
Terutama banyak pemilik toko online juga membutuhkan website untuk metode berjualan mereka.
Sehingga banyak pemiliki bisnis yang membutuhkan website untuk bisnis mereka.
2. Jasa Desain Grafis
Banyaknya bisnis kecil hingga menengah yang muncul selama pandemi ini membutuhkan akses terjangkau untuk branding logo, konten sosial media, dan desain website yang membutuhkan jasa desain grafis.
Kamu bisa mencoba menawarkan jasa desain grafis kamu untuk membantu bisnis mereka.
Cukup dengan software desain, laptop dan kemampuan desain grafis yang kamu miliki bisa jadi cuan yang menguntungkan
Baca juga: Ketahui Algoritma dan Cara Kerja Instagram Reels untuk Menaikkan Followers, Simak Langkah-langkahnya
Baca juga: Benarkah Instagram Reels Bisa Menaikkan Followers? Simak Tips Berikut Ini
Baca juga: Reach Instagram Bisa Capai Satu Juta Hanya dengan Fitur Reels, Cocok untuk Jualan Online
3. Jasa Content Writing
Apakah kamu memiliki passion menulis?
Jika iya, Anda bisa mencoba ide bisnis tanpa modal yang satu ini.
Anda bisa menawarkan ke beberapa perusahaan dan menambahkan pengetahuan SEO yang Anda miliki.
SEO bisa membantu klien dalam menemukan keyword tertentu dalam pencarian di internet.
Selama punya koneksi internet, kamu bisa menjalankan bisnis ini bahkan darimana saja.

4. Berjualan Produk di Marketplace
Jika kamu ingin memulai bisnis dengan modal yang kecil, Anda bisa memulainya dengan menggunakan media sosial.
Terutama selam pandemi Covid-19, berjualan di marketplace sudah menjadi tren yang diikuti banyak orang.
Berbagai barang bahkan jasa juga diperjualkan di sana.
Misalnya saja, kamu bisa menjual barang yang bisa kamu buat sendiri di rumah tanpa bantuan orang lain.
Seperti berjualan makanan ringan atau barang-barang kecil.
Sehingga kamu bisa memulai bisnis dengan modla yang kecil.
Dengan strategi pemasaran yang baik, maka kamu akan mendapatkan banyak keuntungan nantinya.
Baca juga: Tips Untuk Menaikkan Viewers di Instagram Reels, Simak Caranya Berikut Ini
Baca juga: Kenali Istilah saat Menentukan Target Market Jualan Online: Ada Single Segmen hingga Full Market
Baca juga: Tips Jualan Online: 4 Cara Menentukan Konten Terbaik untuk Berjualan di Instagram
5. Menjadi Dropshipper
Perlu dikethaui bahwa dropshipper berbeda dengan reseller.
Reseller harus menyetok barang terlebih dahulu, namun dropshipper tidak perlu menyetok barang.
Seorang dropshipper bisa langsung menjual produknya dengan mudah mellaui media sosial.
Jika kamu mendapatkan order dari pembeli, maka kamu bisa meneruskan order dan detail pengiriman ke supplier yang menjual barang tersebut.
Beda dengan reseller yang biasanya harus menyetok barang yang akan dijual, Dropshipper bisa langsung menjual produk dengan gambar dan spesifikasi produknya sehingga mudah untuk dilakukan.
Sistem ini semakin populer di kala penjualan barang melalui internet semakin berkembang.
Sehingga cocok bagi kamu yang ingin memulai bisnis online dari sekarang.
(TribunPalu.com/Hakim)