Kabar Seleb

Kenali Bahaya Sabu, Barang Bukti yang Ditemukan dalam Penangkapan Artis NR dan AB

Pihak kepolisian menyita barang bukti berupa sabu ketika menangkap artis inisial NR dan AB.

Istimewa
Ilustrasi Sabu 

TRIBUNPALU.COM - Pihak kepolisian menyita barang bukti berupa sabu ketika menangkap artis inisial NR dan AB.

Diduga, artis NR dan AB adalah pasangan Nia Ramadhani-Ardi Bakrie.

Polisi menemukan narkoba jenis sabu-sabu sebagai barang bukti dalam penangkapan tersebut.

"Iya (ada barang bukti sabu)," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus saat dikonfirmasi, Kamis (8/7/2021).

Nia Ramadhani Ulang Tahun ke-29
Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie (Instagram Ardi Bakrie)

Namun, belum diketahui berapa total berat sabu yang disita itu.

Baca juga: VIDEO: Cerita Bupati Sofyan Kaepa Penuhi Kebutuhan Dasar Warga Banggai Laut

Baca juga: Wisata Fotografi di Surga Endemik Sulteng dengan Paket Murah untuk 3 Hari, Cek Fasilitas

Baca juga: Pulih dalam 7 Hari, Profesor Ari Ungkap Rahasia Cepat Sembuh dari COVID-19

Bahaya Sabu

Sabu, yang merupakan nama jalanan dari jenis methamphetamine ini merupakan jenis narkoba yang paling adiktif sehingga akan menimbulkan ketergantungan bagi para penggunanya.

Dilansir dari Tribunnews.com, dokter sekaligus peneliti dalam bidang adiksi di Institute of Mental Health Addiction and Neuroscience (IMAN), Jakarta, Hari Nugroho pun menjelaskan mulai dari bahaya dan bagaimana para pengguna keluar dari sabu dengan cara rehabilitasi.

Dokter Hari, tolong dijelaskan seberapa bahayanya sabu dan efek yang ditumbulkan bagi pemakainya?

Sabu atau narkoba jenis methamphetamine yang berbentuk kristal (crystal methamphetamine) ini merupakan turunan dari amphetamine, yang mempunyai efek stimulansia.

Di dalam otak methamphetamine akan mempengaruhi pengeluaran dari zat kimia natural di dalam otak yang disebut dopamine. Dopamine sendiri mempunyai pengaruh kepada motivasi, kesenangan, pergerakan tubuh.

Pada jangka pendek penggunaan sabu meskipun dalam dosis yang kecil akan menyebabkan penggunanya lebih terjaga, tidak mengantuk, dan fisik terasa lebih segar.
Pengguna juga akan merasa nafsu makan turun, denyut jantung yang cepat dan dapat tidak teratur serta meningkatkan tekanan darah serta suhu tubuh.

Sementara pada jangka panjang pengguna sabu dapat mengalami gangguan dalam penilaian (judgment) dan pengambilan keputusan yang dapat meningkatkan risiko untuk melakukan perilaku berisiko. Seperti seks yang tidak aman sehingga kemungkinan untuk tertular penyakit menular seksual juga meningkat.

Selain itu penggunaan jangka panjang juga dapat menyebabkan turunnya berat badan secara drastis, gangguan di gigi yang disebut meth mouth, sering gatal-gatal, gangguan cemas, gangguan tidur, paranoia, halusinasi serta perilaku kekerasan.

Studi terbaru juga menemukan bahwa pengguna jangka panjang methamphetamine rentan untuk mengalami gangguan kognitif dan meningkatkan risiko untuk mengalami Parkinson.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved