Teroris Poso Tewas

2 Teroris Tewas Baku Tembak dengan Satgas Madago Raya, Cek Identitas 9 Kelompok MIT Poso

Operasi Madago Raya sebelumnya mengejar sembilan orang kelompok Teroris Poso yang bergerilya di pegunungan Poso, Sigi dan Parigi Moutong.

Editor: mahyuddin
TribunPalu.com/Handover
Sisa DPO MIT Poso yang diburu Satgas Madago Raya. 

Pada 2012, Santoso lalu diangkat menjadi pemimpin MIT.

Serangkaian aksi teror Beberapa aksi teror MIT yang terkenal yakni saat mereka membunuh dua orang polisi yakni Briptu Andi Sapa dan Brigadir Sudirman pada 16 Oktober 2012.

Keduanya ditemukan tewas di Dusun Tamanjeka, Desa Masani.

Kemudian pada 20 Desember 2012 MKIT juga menyerang tiga anggota Brimob.

Mereka tewas setelah ditembak dari belakang saat patroli di desa Kalora, Poso Pesisir Utara.

Mereka bertiga ialah Briptu Ruslan, Briptu Winarto, dan Briptu Wayan Putu Ariawan.

Pada awal tahun 2015, kelompok MIT juga membunuh tiga warga di Desa Tangkura.

Mereka semua tewas dalam kondisi yang mengenaskan. Kematian Santoso Adapun pada 2016 polisi bersama TNI menjalankan operasi gabungan yang bernama Operasi Tinombala.

Sisa DPO MIT Poso yang diburu Satgas Madago Raya.
Sisa DPO MIT Poso yang diburu Satgas Madago Raya. (TribunPalu.com/Handover)

Operasi gabungan tersebut bertujuan untuk menangkap MIT yang dipimpin oleh Santoso.

Operasi Tinombala membuahkan hasil pada 18 Juli 2016.

Saat itu TNI dan Polri terlibat baku tembak dengan dua orang.

Baku tembak yang terjadi bermula saat sembilan orang prajurit Satgas Tinombala melaksanakan patroli di pegunungan Desa Tambarana.

Mereka menemukan sebuah gubuk dan melihat beberapa orang tidak dikenal sedang mengambil sayur dan ubi untuk menutup jejak.

Mereka juga menemukan jejak di sungai dan terlihat tiga orang di sebelah sungai namun langsung menghilang.

Tim satgas ini kemudian berupaya mendekati orang-orang tak dikenal itu dengan senyap.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved