COVID-19 di Indonesia Pecah Rekor, Kemenkes Ungkap 2 Penyebabnya dan Minta Warga Jangan Panik

Berdasarkan data yang disampaikan di akun Twitter @KemenkesRI, jumlah kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Indonesia bertambah 54.517 pasien.

TRIBUNPALU.COM/ASNAWI ZIKRI
Ilustrasi penanganan Covid-19 

TRIBUNPALU.COM - Kasus positif COVID-19 di Indonesia kembali pecah rekor pada Rabu (14/7/2021).

Berdasarkan data yang disampaikan di akun Twitter @KemenkesRI, jumlah kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Indonesia bertambah 54.517 pasien, kemarin.

Penambahan tersebut menjadi rekor tertinggi di Indonesia selama pandemi COVID-19.

Kemenkes RI pun mengungkap penyebab melonjaknya kasus positif COVID-19 di Indonesia beberapa waktu terakhir.

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2PML) dr Siti Nadia Tarmizi menyebut, adanyanya perbaikan sistem pelaporan data menjadi penyebab naiknya kasus COVID-19 di Indonesia.

Perbaikan itu membuat catatan kasus positif COVID-19 menjadi lebih akurat dan transparan.

Baca juga: Satpol PP Jadi Trending Twitter, Oknum Petugas Pukul Ibu Hamil 9 Bulan saat Razia PPKM

Baca juga: Kerjakan Salat Dhuha, Begini Panduan Melaksanakannya: Lengkap dengan Niat, Tata Cara dan Doa

Baca juga: Prakiraan Cuaca BMKG Hari Ini, Kamis 15 Juli 2021: Mamuju Hujan Seharian, Ternate Berawan Tebal

"Dan kalau melihat angka konfirmasi positif akhir-akhir ini adalah seiring dengan kenaikan jumlah testing dan adanya perbaikan tim pencatatan dan pelaporan," ujar dr Nadia.

"Di mana kami perlu sampaikan peningkatan angka kematian dan angka konfirmasi positif adalah dikarenakan adanya sistem verifikasi otomatis pada laboratorium pemeriksa yang menghilangkan proses verifikasi secara berjenjang," tambahnya.

Adapun total kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Indonesia hari ini yakni 2.670.046 pasien.

Berdasarkan data pada Selasa (13/7/2021), total pasien positif Covid-19 sebanyak 2.615.529 orang.

Lalu, jumlah pasien yang sembuh pada hari ini menjadi 2.157.363 di seluruh Indonesia.

Pada hari sebelumnya, total pasien yang sembuh, yakni 2.139.601 orang.

Dilansir dari Tribun-Timur.com, ada penambahan pasien sembuh sebanyak 17.762 orang.

Kemudian, total ada 69.210 orang yang dinyatakan meninggal dunia hingga hari ini.

Sementara itu, data kemarin total sebanyak 68.219 orang meninggal dunia.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved