Rekap Hasil MasterChef Indonesia Top 7: Sudah 7 Kali Pressure Test, Olivia Berhasil Selamat Lagi

Kedua adalah La Ode, peserta yang berasal dari Pulau Muna, Sulawesi Tenggara ini juga memiliki persona yang kuat di Galeri MasterChef Indonesia.

La Ode seakan menjadi representasi dari pemuda asal Timur yang menembus ajang prestisius ini.

Pria berusia 25 tahun ini memulai kariernya dengan merantau di Yogyakarta sebagai helper selama 5 tahun.

Kisahnya membuat haru lantaran ia menangis saat diwawancarai juri.

Ia pun sempat menjadi viral di media sosial karena kalimat yang ia ucapkan saat pertama kali audisi on stage di hadapan ketiga juri.

"Karena memang pertama kali saya lihat orang memasak, di situ saya langsung berpikir sudah saatnya saya bekerja untuk masa depan, bukan untuk bayar kost bulan depan lagi," kata La Ode sambil terisak.

La Ode pun bertahan di galeri, ia belum pernah masuk pressure test dan kerap dipanggil untuk di nilai hidangannya.

Baca juga: Unggahan Terbaru Lita MasterChef, Ungkap Penyebab Sang Suami Berpulang, Bukan karena Covid-19

3. Olivia yang medok aksen Jawa

Ketiga ada Olivia, peserta cantik ini mempunyai persona yang ceria.

Olivia semakin mudah dikenali dengan gaya khas medok Jawa saat berbicara karena berasal dari Surabaya.

Perempuan 24 tahun ini sebelumnya berprofesi sebagai property agent.

Sebelumnya, Olivia mendaftar MasterChef Indonesia tanpa sepengetahuan orang tuanya sebab ia ingin memberi kabar tersebut setelah berhasil mendapatkan apron.

Namun secara skill memasak, Olivia harus terus berkembang lantaran sudah masuk dua kali pressure test dan berhasil selamat dari eliminasi.

Baca juga: Klarifikasi Juri Utama MasterChef Indonesia, Chef Arnold: Kenapa Kita Pertahankan Yuri Eks JKT 48?

4. Putri korban bullying

Kisah kelam datang dari Putri yang rupanya pernah menjadi korban perundungan di masa sekolahnya.

Hal itu bermula saat ia membela temannya yang lebih dulu jadi korban keusilan.

Tetapi justru Putri yang dipukul bagian perut oleh pelakunya.

Karena peristiwa itu gadis asal Semarang ini menjadi trauma.

Putri berhenti saat kelas 3 SD hingga tak melanjutkan sekolah sama sekali.

Akibatnya ia tidak mempunyai teman sama sekali kecuali teman virtual.

Para juri pun dibuat geram karena ternyata pelaku tersebut adalah seorang laki-laki.

Bahkan mereka menggertak pelaku yang pernah memukul Putri.

Pada episode pekan kemarin, Putri harus masuk pressure test tapi ia terselamatkan oleh cake nanas buatannya.

Baca juga: Dicibir di MasterChef Indonesia, Yuri Eks JKT 48 Paling Geram Disebut Anak Titipan oleh Warganet

5. Jenny teteh Sunda yang cerewet

Selanjutnya ada Jenny yang terkenal dengan persona yang cerewet dan emosional.

Wanita berusia 27 tahun ini kerap mengundang tawa di galeri karena ceritanya yang seakan tak ada habisnya.

Pembawaannya yang ceria makin menguatkan karakternya sebagai wanita Sunda yang lekat dengan aksennya.

Bahkan kecerewetan Jenny sering dipancing oleh Chef Arnold yang merasa antusias menyimak curhatannya.

Apalagi saat Jenny menceritakan inspirasi hidangannya di tantangan mie.

Ia menyebut bahwa hidangan mie ongklok membuatnya teringat dengan kenangan masa kecilnya di Wonosobo.

Meskipun penuh haru, tapi kisahnya justru membuat gelak tawa pecah para peserta dan juri.

Jenny bercerita sambil menahan tangisnya, namun para juri bersusah payah menahan tawa di hadapannya.

Sampai saat ini performa Jenny tampak stabil karena belum pernah masuk pressure test sama sekali.

6. Febs yang centil

Terakhir ada Febs, yang sama ekspresifnya dengan Jenny.

Febs dikenal sebagai sosok yang centil dan kemayu.

Namun, tampaknya ia tidak disukai oleh peserta lainnya.

Ada pula momen di mana Febs menjadi sorotan karena ia yang baru saja menang di tantangan pertama.

Tetapi karena kepercayaan dirinya itu justru menjadi bumerang dan langsung anjlok ke pressure test.

Hal itu karena hidangan avocado rice milik Febs yang bahkan dilepeh oleh juri pada tantangan saus.

Karena hal itu, Chef Juna memberikan peringatan keras dari hidangan tersebut sangat mengecewakan itu.

Wanita 33 tahun itu harus menahan malu karena Chef Juna sempat menawarkan peserta lain untuk mencicipi avocado rice buatan Febs.

Brian dan Wynne bahkan juga melepeh hidangan Febs tersebut.

Akibat peristiwa itu, banyak peserta yang menyebut hal tersebut sebagai karma untuk Febs.

Febs langsung masuk pressure test dan kembali mendapatkan omelan dari juri.

Meski demikian, Febs terselamatkan karena Dudiek gagal memberikan hidangan terbaiknya dan harus meninggalkan galeri.

(TribunPalu.com/Isti Prasetya)