Kabar Seleb

Ingin Tunjukkan Sikap Taat Aturan, Desy Ratnasari Tak Mengaku Anggora DPR Saat Penyakatan PPKM

Saat diperiksa oleh petugas, Desy tak mengaku sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) maupun Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PAN Jabar

handover
Desy Ratnasari 

TRIBUNPALU.COM - Cerita pengalaman Artis sekaligus politikus, Desy Ratnasari ketika melewati pos penyekatan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat ( PPKM ) Darurat di Bandung, Jawa Barat (Jabar).

Saat diperiksa oleh petugas, Desy tak mengaku sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat ( DPR ) maupun Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional ( PAN ) Jabar.

Dengan alasan, Desy ingin menunjukkan sikap disiplin dan taat aturan pemerintah di tengah kondisi pandemi COVID-19 ini.

"Saya mengajak saudaraku di mana pun berada, mari kita tegakkan kedisiplinan dari diri sendiri. Setelah itu, InsyaAllah pasti ada dampaknya kalau kita berdisplin menjaga saudara keluarga," ujarnya, seperti dikutip dari Kompas.com, Minggu (18/7/2021).

Desy Ratnasari
Desy Ratnasari (handover)

Desy menambahkan, jika setiap orang telah terbiasa bersikap disiplin, maka laju penyebaran COVID-19 pastinya dapat diredam.

"(PPKM Darurat) mau diperpanjang atau tidak, selama kita masyarakat tidak berdisiplin, tidak melindungi diri, tidak mengikuti aturan, tren penyebaran COVID-19 pasti akan meningkat," tegas Desy.

Lebih lanjut, setiap melewati pos penyekatan, Desy menceritakan bahwa dirinya tetap mengikuti proses pemeriksaan sesuai ketentuan yang berlaku.

"Saya lewat penyekatan juga tidak memakai nama sebagai anggota DPR, atau Ketua DPW (PAN)," ungkap Desy.

Sesuai aturan, Desy menyerahkan dua surat yang menjadi syarat agar diperbolehkan melintasi pos penyekatan PPKM Darurat.

"Kemarin (saat) saya diberhentikan di pos penyekatan, saya serahkan serifikat vaksinasi saya, hasil swab antigen saya, KTP, kemudian baru boleh lewat," tandas Desy.

Mantan DPRD Nekat Terobos Penyekatan, Wajah Penuh Darah Mengaku Ditusuk Petugas PPKM

Mantan Wakil Ketua DPRD Tapteng, Sumut nekat melewati pos penyekatan tanpa dokumen, Jumat (16/7/2021) malam
Mantan Wakil Ketua DPRD Tapteng, Sumut nekat melewati pos penyekatan tanpa dokumen, Jumat (16/7/2021) malam ((Foto: Screenshoot video))

Seorang mantan Wakil Ketua DPRD Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, Awaluddin Rao nekat terobos penyekatan mengaku didorong petugas PPKM hingga matanya tertusuk dan berdarah.

Salah satunya akun Facebook Dafit Pelor mengunggah video berdurasi 2 menit 8 detik itu.

Dalam video itu terlihat, Rao berlumuran darah di wajahnya dan mengaku matanya tertusuk pena sehingga buta.

"Saya didorong pak, saya memegang pena akhirnya tertusuk. Mata saya sudah buta pak," kata Rao dalam video itu.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved