Kabar Seleb
Kabar Terkini Pelawak Qomar Usai Bebas dari Penjara, Dulu Terjerat Kasus Ijazah Palsu
Masih ingat Qomar? pelawak yang dulu sangat tenar dan sempat terjerat kasus ijazah palsu. Begini kabarnya sekarang.
TRIBUNPALU.COM - Masih ingat Qomar? pelawak yang dulu sangat tenar dan sempat terjerat kasus ijazah palsu.
Akibat kasus tersebut, Qomar harus mendekam di balik jeruji besi alias dipenjara.
Selain itu Qomar juga dikenal sebagai pelawak yang berpoligami 4 istri.
Lakukan poligami, ternyata bahtera rumah tangga dengan empat istri tersebut tidak mudah dijalani oleh H Nurul Qomar loh.
Dilansir dari TribunManado.co.id, sosok pelawak senior yang satu ini sempat penjara. Bahkan profesinya sekarang membuatnya harus masuk penjara.
Bahkan Qomar mengaku sudah kapok berpoligami.
Baca juga: Kepala Rutan Depok Ditangkap karena Konsumsi Sabu dari Napi, Kemenkumham: Bagian dari Bersih-bersih
Baca juga: Cara Membuat Daging Kurban Jadi Empuk Memanfaatkan Buah Nanas, Bisa Nanas Potong hingga Jus Nanas
Menurut penuturannya, Qomar yang pernah berpoligami pada 1996 mengatakan jika istri pertama dan kedua sering berkonflik.
Hal ini membuat hingga keduanya sama-sama minta cerai.
Bagaimakah keadannya sekarang ya?
Sempat poligami Hingga Punya 4 Istri
Qomar pertama kali menikah dengan Dwi Kurnia Wulyanti dan dikaruniai 2 anak.
Rumah tangganya pun bertahan selama 13 tahun.
Namun Qomar malah membagi cintanya dengan Nenden Karmila yang rumah tangganya hanya berlangsung selama 3 sampai 4 bulan tanpa memiliki anak.
Setelah bercerai dengan kedua istrinya tersebut, mantan anggota lawak Empat Sekawan ini menikah dengan Dewi Fauziah dan dikaruniai 1 anak.
Namun lagi-lagi bahtera rumah tangganya kandas dan hanya bertahan 2 tahun.
Qomar sudah hidup tenteram dengan istri yang keempat, Siti Mariam.
Hidup bahagia, namun hal berbeda dengan profesi yang kini dijalani oleh Qomar.
Bahkan profesi yang membuatnya bisa memberikan nafkah dan makanan untuk keluarga justru membuatnya harus masuk penjara.
Merasakan penjara
Tak lagi muncul di layar kaca, Qomar memilih untuk terjun di dunia politik.
Bukan cuma itu saja, ia juga menjadi pengajar di sejumlah universitas.
Namun, profesinya sekarang ini sempat membuat dirinya merasakan jeruji besi.

Beberapa waktu lalu Qomar ditangkap ditahan di Mapolres Brebes, Jawa Tengah, untuk diperiksa lakibat kasus pemalsuan ijazah.
Kasatreskrim Polres Brebes AKP Triagung Suryomicho menjelaskan, penangkapan tersebut dilakukan karena Qomar beberapa kali mangkir dari pemanggilan polisi.
Polisi menduga ijazah yang dipalsukan digunakan Qomar untuk maju sebagai rektor Universitas Muhadi Setiabudo (Umus).
Polisi menahan pelawak sekaligus politisi Nurul Qomar di Mapolres Brebes, Jawa Tengah, pada Senin (24/6/2019) lalu sekitar pukul 21.00 WIB.
AKP Triagung Suryomicho menjelaskan, Nurul Qomar merupakan tersangka kasus pemalsuan ijazah S-2 dan S-3.
Dirinya diduga memalsukan ijazah sebagai syarat untuk mencalonkan diri sebagai rektor Universitas Muhadi Setiabudi (Umus).
Bahkan ia terancam 7 tahun penjara.
Dilansir dari Tribunnews, setelah sempat ditahan Polres Brebes akhirnya membebaskan Qomar dengan pertimbangan kesehatan.
Kuasa hukum Qomar, Furqon Nurzaman, mengatakan, kliennya keluar dari rumah tahanan Polres Brebes dan pulang ke rumah sekitar pukul 17.30 WIB. "
Ya, (klien saya) sudah pulang. Tadi keluar pukul 17.30 WIB," kata Furqon kepada Tribunjateng.com.
Dari hasil pemeriksaan dokter, kata Furqon, tensi darah pelawak yang tenar pada 1990-an itu cukup tinggi.
Selain itu, Qomar juga mengidap asthma.
Ikhlas saat Dipenjara
Pelawak Nurul Qomar dijebloskan ke Lapas Kelas IIB oleh Kejaksaan Negeri Brebes.
Meski mengaku belum puas dengan putusan itu, Qomar menyatakan akan menghadapinya dengan ikhlas.
Bahkan, komedian senior ini menyebut masuk penjara seolah seperti masuk pondok pesantren.
"Hari ini saya merasa masuk pesantren. Kegiatan nyantri itu kegiatannya cuma di kamar, majelis taklim, mushala, ngaji, baca dan enggak boleh keluar. Anggap saja saya sedang nyantri untuk memperdalam lagi apa yang belum dalam," kata Qomar kepada wartawan di Lapas Kelas IIB Brebes.
Dilansir dari Tribunnews.com, Qomar mengatakan, dirinya sudah berusaha untuk ikhlas.
Termasuk pihak keluarga yang juga berusaha menerima dengan lapang dada.
"Saya melihat dengan kacamata Ketuhanan. Hari ini saya senang hati. Saya ingin membuat Tuhan tersenyum dengan apa yang saya lakukan. Saya terima keputusan ini dengan senang hati. Keluarga saya mental dan mindset-nya sudah establish," ujar Qomar.
Saat mengenakan rompi tahanan, Qomar terlihat masih sempat tertawa. (*)