Kantor BPOM Terbakar Diduga Akibat Korsleting Listrik, Petugas Pemadam Sempat Kewalahan
Kebakaran yang terjadi pada Minggu malam pukul 21.30 WIB itu diduga berasal dari salah satu ruang kerja lantai satu Gedung BPOM yang sedang direnovasi
lihat foto
TRIBUNPALU.COM – Diduga korsleting listrik, Kantor BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) yang berada di Jalan Percetakan Negara, Johor Baru, Jakarta Pusat terbakar pada Minggu (18/7/2021).
Kebakaran yang terjadi pada Minggu malam pukul 21.30 WIB itu diduga berasal dari salah satu ruang kerja lantai satu Gedung BPOM yang sedang direnovasi.
Dikutip dari Kompas.com kejadian bermula saat adanya perbaikan panel di Gedung F Timur dan F Barat.
Baca juga: BPOM Keluarkan Izin Penggunaan Vaksin Pfizer untuk Anak, Efikasi Vaksin Capai 100 Persen
Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Kasudin Gulkarmat) Jakarta Pusat, Asril Rizal mengatakan, saat petugas menaikkan saklar di Miniature Circuit Breaker (MCB), timbul ledakan yang memicu munculnya api.
“Petugas keamanan BPOM ingin melakukan pemadaman. Karena asap yang ditimbulkan pekat, petugas kewalahan melakukan pemadaman,” kata Asril.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
Namun hingga kini belum diketahui secara detail mengenai apa saja yang mengalami kerusakan hingga kerugian pada insiden tersebut.
Sebelumnya, dilansir dari Kompas.com, pada Minggu (18/7/2021) sekitar pukul 21.59 WIB terdapat laporan kebakaran yang ditulis Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Provinsi DKI Jakarta melalui akun resminya @humasjakfire.
Total 17 unit mobil pemadam yang dikerahkan dalam kejadian tersebut, terdiri dari 8 unit mobil pemadaman kebakaran dan 9 unit mobil penunjang dari Suku Dinas (Sudin) Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Pusat.
"Saat ini api sudah dapat dikuasai, penanganan masih terus dilakukan dan juga proses penguraian asap sedang berlangsung. Unit dikerahkan sudah berjumlah 17 unit," urai akun tersebut.
Petugas pemadam pun berhasil memadamkan api yang membutuhkan waktu dua jam dan selesai pukul 00.42 WIB, pada Senin (19/7/2021) dini hari.
Dikutip dari tayangan youtube Kompas TV , hingga saat ini belum diketahui pasti penyebab terjadinya kebakaran di Kantor BPOM.
Rencananya akan dilakukan pemeriksaan Olah tempat Kejadian Perkara (TKP), dan saat ini terdapat lima orang saksi kunci.
Namun penyelidikan masih terus berlanjut terutama oleh pihak Satuan Reserse Kriminal (Satrekskrim) kepolisian sektor Johor Baru yang akan mengembangkan kasus tersebut.
Dengan adanya kejadian ini tidak ada sangkut pautnya dengan penanganan pandemi.
Dikarenakan tempat kejadian kebakaran bukan merupakan tempat pusat pengembangan pengujian obat dan makanan Nasional.
(TribunPalu.com/ Linda)
