Deretan Amalan Sunnah saat Idul Adha 1442H: Tak Makan Sebelum Sholat Id hingga Bertakbir
Deretan amalan sunnah saat Hari Raya Idual Adha 1442, mulai berkurban, tidak makan sebelum sholat Id hingga bertakbir.
TRIBUNPALUCOM - Deretan amalan sunnah saat Hari Raya Idual Adha 1442, mulai berkurban, tidak makan sebelum sholat Id hingga bertakbir.
Diantara amalan-amalan yang ada, melaksanakan ibadah haji serta melakukan penyembelihan hewan kurban pada Idul Adha 10 Dzulhijjah adalah yang tertinggi.
Banyak amalan yang bisa dilakukan saat hari raya Idul Adha atau Idul Qurban.
Selain itu ada pula amalan 9 hari di bulan Dzulhijjah termasuk puasa Arafah.
Dalam momentum hari raya idul adha pada 10 Dzulhijjah, masih ada banyak amalan yang bisa dilakukan oleh kaum muslimin.
Dalam buku Himpunan Putusan Tarjih tentang Tuntunan Idain dan Qurban yang disusun Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah dijelaskan, berikut amalan sunah dalam momentum Idul Adha.
1. Mengumandangkan Bertakbir
Mengumandang takbir atau takbiran pada hari raya Idul Adha adalah sesuatu yang disyariatkan oleh agama.
Pada hari raya idul adha, kumandang takbir yang digemakan adalah takbir mursal dan takbir muqayyad.
Pada takbir mursal idul adha, dilakukan setelah matahari terbenam pada tanggal 9 Dzulhijjah hingga khatib selesai khutbah pada salat Id.
Sedangkan, untuk takbir muqayyad dikumandangkan mulai dari subuh dari tanggal 9 Dzulhijjah, mulai dilakukannya Puasa Arafah hingga setelah asar pada akhir hari Tasrik atau 13 Dzulhijjah.
Antara takbir mursal dan takbir muqayyad, keduanya tidak ada perbedaan lafadz.
Dalam masa pandemi ini, tentu pelaksanaan takbiran tetap harus memegang prinsip protokol kesehatan.
Takbiran bisa dilakukan di rumah saja tanpa perlu dilakukan beramai-ramai, sehingga dengan demikian masih bisa melakuakan sunnah meski dalam situasi pandemi.
2. Mandi dan Berhias Memakai Pakaian Bagus saat Salat Idul Adha
Orang yang menghadiri salat Idul Adha baik laki-laki maupun perempuan dituntunkan agar berpenampilan rapi.