Keutamaan Hari Tasyrik dan Amalannya: Mulai Berdzikir hingga Meningkatkan Rasa Syukur

TRIBUNPALU.COM – Tahukah anda tentang apa itu Hari Tasyrik?

Hari Tasyrik sendiri ialah hari raya yang jatuh setelah hari raya Idul Adha pada tanggal 11, 12, dan 13 Dzulhijah atau tanggal 21, 22, dan 23 Juli 2021.

Pada hari tersebutlah umat muslim melakukan penyembelihan hewan kurban, selain itu bagi para Jamaah haji melakukan lempar jumrah di Mina.

Makna Hari Tasyrik sendiri ialah ungkapan rasa syukur umat muslim dan suatu busaya umat muslin melakukan kurban, bagi sebagian orang yang mampu secara finansial dianjurkan untuk melakukan kurban dan berbagi ke sesama.

Ternyata Hari Tasyrik sendiri memiliki beberapa amalan-amalan yang bisa kita terapkan, berikut amalanya yang dirangkum dari tayangan Youtube Tribunnews.com bersama Ustaz M Hasbullah Selaku Penuluh Agama Islam Kemenag (Kementerian Agama) Surakarta :

1.      Memperbanyak berdzikir dan berdoa.

Setiap umat muslim memang dianjurkan untuk berdzikir dan berdoa kepada Allah atas nikmat dan  karunia yang sudah diberikan seperti, nikmat sehat dan lainya.

Namun dalam waktu tertentu dimana doa tersebut merupakan hari yang diijabah doanya, salah satunya saat Hari Tasyrik.

Maka gunakan waktu ini dengan baik untuk bisa mendekatkan diri dengan sang pencipta.

2.      Meningkatkan keimanan dan juga ketakwaan

Dalam tayangan  youtube tersebut, Hasbullah mengatakan pada Hari Tasyrik merupakan suatu rangkaian dari Yaumul Qadhiyah dimana itu merupakan ujian dan cobaan Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail.

Kita disarankan untuk meningkatkan ketaatan kita agar bisa memiliki nilai  yang sama dengan para nabi atau bisa mendekati.

3.      Memperbanyak rasa syukur

Seperti makna Tasyrik sendiri yang merupakan ungkapan syukur umat muslim kepada sang pencipta, di hari  ini lah kita bisa memperbanyak rasa syukur kita apa yang telah Allah berikan kepada tiap hambanya.

4.       Bersilaturahmi.