Parimo Hari Ini
Wabup Parimo Terima 11 Ton Beras Cadangan Pangan dari Pemprov Sulteng
Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah menyalurkan 11 Ton beras kepada Pemkab Parigi Moutong.
Laporan Wartawan TribunPalu.com, Moh Salam
TRIBUNPALU.COM, PARIMO - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah menyalurkan 11 Ton beras kepada Pemkab Parigi Moutong.
Bantuan beras itu untuk cadangan pangan Kabupaten Parimo.
Penyaluran beras dilakukan secara simbolis oleh Kepala Dinas Pangan Provinsi Sulawesi Tengah Abdullah Kawulusan.
Beras itu diterima Wakil Bupati Parimo Badrun Nggai.
Penyerahan bantuan beras 10 ton itu bertempat di ruang kerja Wabup, Kantor Bupati Parimo Kamis (22/7/2021).
Kadis Pangan Sulteng Abdullah Kawulusan mengatakan, tujuan penyaluran stok beras cadangan pangan kepada Pemkab Parimo adalah untuk penangan rawan pangan di Sulawesi Tengah termasuk Parigi Moutong.
"Tujuannya adalah mengatasi rawan pangan di Sulteng salah satunya Parigi Moutong khususnya di Desa Sidole Kecamatan Ampibabo dan Desa Toribulu Selatan Kecamatan Toribulu," ungkap Abdullah, Kamis (22/7/2021).
Ia juga menyebutkan, penyaluran beras juga dilakukan di Kabupaten lain di Sulawesi Tengah.
Hal itu sebagai upaya membantu masyarakat ditengah sulitnya perekonomian akibat Pandemi Covid-19.
"Selain itu juga untuk membantu masyarakat terdampak Pandemi Covid-19," katanya.
Sementara itu, Wakil Bupati Parigi Moutong Badrun Nggai mengapresiasi Pemprov Sulteng telah membantu pemenuhan pangan di Parigi Moutong.
Wabup Parimo itu berharap, penyaluran bantuan beras cadangan pangan tepat sasaran utamanya bagi masyarakat miskin dan kurang mampu.
"Kami harap bantuan ini dapat membantu masyarakat utamanya masyarakat kecil yang ada di daerah ini," tutur Badrun Nggai.
Selain itu Ia mengatakan, meminta Dinas Ketahanan Pangan Parimo harus lebih intens melakukan koordinasi dengan instansi terkait.
Koordinasi dimaksud ialah terkait dengan data masyarakat miskin, dan diharapkan Pemerintah Desa pun harus berperan aktif dalam hal tersebut.
"Saya harapkan Pemerintah Desa harus terlibat dalam penyaluaran ini, apalagi daerah kita dikenal sebagai lumbung beras, tentunya masyarakat sangat membutuhkan pangan apalagi ditengah Pandemi saat ini," pungkasnya. (*)