Pansus Ranperda RPJMD Kota Palu Minta Pemkot Perjelas Nasib Guru Honorer

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Moh Salam

TRIBUNPALU.COM, PALU - DPRD Kota Palu kembali menggelar rapat Panitia Khusus (Pansus).

Rapat tersebut terkait pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Palu 2021-2026.

Wakil Ketua Pansus Rusman Ramli mengatakan, dalam rapat pembahasan RPJMD Kota Palu kali ini membahas terkait pendekatan yang dilakukan untuk menerjemahkan visi misi Wali Kota Palu.

Anggota Komisi A DPRD Palu itu menjelaskan, pendekatan yang digunakan Pansus ialah proses Teknokratik, Partisipatif, Top Down Bottom Up dan Politis.

"Jadi kami pansus ini gunakan 4 pendekatan dalam membahas RPJMD Kota Palu tahun 2021-2026," ungkap Rusman Ramli, Jumat (23/7/2021).

Baca juga: Kejar Gerombolan Ali Kalora Cs, Kapolda Sisir Pegunungan Poso Hingga Sigi

Legislator PKS Palu itu menyebut RPJMD membahas enam poit penting.

Rusman berharap, hasil RPJMD tahun 2021-2026 dapat menambah pemasukan perkapita masyarakat serta menaikkan indeks pembangunan manusia.

"Semoga pansus RPJMD kali ini dapat mengurangi presentase angka kemiskinan dan pengangguran," harapnya.

Berikut point penting dari Pansus RPJMD, antara lain:

1. Meminta penjelasan terkait maping SMP se Kota Palu.

Hal itu untuk menjawab tuntutan masyarakat yang kesulitan menyekolahkan anaknya ke tingkat SMP karena terkendala sistem zonasi.

2. Alokasi Anggaran Pendidikan sesuai UU (minimal 20%) di luar Gaji, Operasional Tenaga Pendidik dan Kependidikan.

3. Harus ada kebijakan Pemerintah Kota Palu untuk para Guru Honorer.

4. Mendukung penuh Percepatan Pembangunan Hunian Tetap (Huntap) di Kota Palu.

5. Komitmen pada Penegakan Aturan terutama terkait Tata Ruang berdasarkan Perda RTRW.

6. Stimulus Ekonomi di masa Pandemi Covid-19.

Hal tersebut untuk membuktikan dengan Regulasi (Perwali) dan Anggaran yang berpihak kepada masyarakat.(*)