Modus Penipuan via Telepon Berkedok Insentif Rp 3 Juta Beredar di Mahasiswa Untad

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Fandy Ahmat

TRIBUNPALU.COM, PALU - Modus penipuan mengatasnamakan nama dekan dan wakil dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Tadulako beredar di kalangan mahasiswa.

Modus dilakukan mengenai adanya pemberian insentif sebesar Rp 3 juta bagi mahasiswa yang sudah divaksin Covid-19.

Dari rekaman percakapan diterima TribunPalu.com, penipu itu awalnya mengaku sebagai Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan (Wadek Bima) FEB Untad.

Pelaku kemudian bertanya beberapa hal, seperti nomor stambuk dan rekening dari mahasiswa.

Setelah itu, ia meminta calon korbannya menuju ATM untuk melakukan proses penarikan insentif Rp 3 juta.

Mendengar kabar tersebut, Wadek Bima FEB Untad Haerul Anam menegaskan bahwa modus penipuan itu tidak hanya mengatasnamakan dirinya.

Pelaku diketahui kerap melancarkan aksi dengan mengatasnamakan para pimpinan FEB Untad.

"Tidak hanya saya, pelaku juga pernah mengaku wakil dekan 2 dan dekan FEB Untad," kata Haerul, Senin (26/7/2021).

Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FEB Untad Gunawan telah mengingatkan mahasiswa agar waspada terhadap penipuan ini melalui grup Whatsapp.

Dalam aksinya, pelaku menggunakan nomor telepon 0823 1046 8146 untuk mencoba menipu mahasiswa dengan modus pemberian insentif Rp 3 juta. (*)