Terungkap Dalang Seruan Aksi Jokowi End Game, Mahfud MD: 7 Orang dari Kelompok Tidak Murni
Viral di media sosial beberapa waktu lalu poster seruan aksi Jokowi End Game yang menghebohkan jagat Twitter.
TRIBUNPALU.COM - Viral di media sosial beberapa waktu lalu poster seruan aksi Jokowi End Game yang menghebohkan jagat Twitter.
Poster tersebut berisi ajakan seruan menolak Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD menyebut ada 7 orang yang menjadi dalang seruan aksi tersebut.
Mahfud MD mengatakan pelaku penyebar seruan tersebut adalah kelompok 'tidak murni' yang selalu menyalahkan apapun keputusan pemerintah.
"Kelompok tidak murni itu adalah kelompok yang selalu menyalahkan keputusan pemerintah."
"Itu sudah diketahui (yang menyebarkan), hanya orang, makanya nggak ada pengikutnya, hanya jadi hiburan saja, menurut saya gapapa," ungkap Mahfud MD, dalam diskusi bersama Sapa Indonesia Pagi Kompas TV, Senin (26/7/2021) pagi.
Baca juga: Menko Airlangga: Penyaluran KUR Sektor Pertanian Capai Rp42,7 Triliun di Tahun 2021
Baca juga: Soal Latihan CPNS 2021 CAT BKN Online, Lengkap Simulasi TIU TWK TKP dan Pembahasannya
Baca juga: Link Streaming Badminton Olimpiade Tokyo: Segera Mulai, Greysia/Apriyani Tanding Pukul 16.00 WIB
Mahfud menjelaskan, pemerintah akan membiarkan mereka yang terus menyalahkan pemerintah.
Sebab, Mahfud percaya, masyarakat saat ini jauh lebih pintar untuk memahami kondisi yang sedang terjadi.
Terbukti, banyak masyarakat yang sudah mau mengantre vaksin.
Untuk itu, pemerintah tidak akan melakukan langkah hukum agar kelompok yang terus menyalahkan pemerintah menjadi jera.
"Dengan mengolok-olok kemudian Anda menjadi senang, imunitas Anda meningkat, tapi tidak didengar oleh rakyat, silakan saja."
"Kita nggak melakukan langkah hukum, kita tahu mereka hanya bercanda kepada dirinya sendiri."
"Rakyat kan sekarang sudah banyak yang sadar, betapa mereka mau antre minta vaksin, dulu mau di tes swab antigen saja lari-lari, sekarang pada rebutan antre," jelasnya.
Mahfud pun heran dengan anggapan pemerintah yang ikut terkena hoaks seruan aksi 'Jokowi End Game'.
Padahal, pemerintah sudah tahu tidak akan terjadi demo lantaran pelaku penyebar hoaks hanya iseng.