Penjelasan Lion Air Group Soal Penanganan Karyawan di Masa Pandemi Covid-19
Hingga saat ini, Lion Air Group senantiasa menjalankan berbagai inisiatif untuk mendukung operasional dan layanan perusahaan termasuk menghadapi COVID
Kondisi pasar dan jumlah penumpang yang mengalami penurunan, sehingga mengakibatkan jumlah frekuensi terbang atau produksi layanan penerbangan juga menurun.
Atas kondisi tersebut, menyebabkan jumlah produksi pekerjaan dengan sumber daya manusia tidak sesuai secara perhitungan.
Oleh karena itu, dalam jangka waktu yang diperlukan, Lion Air Group mengumumkan pengurangan tenaga kerja dengan merumahkan karyawan dengan status tidak Pemutusan Hubungan Kerja/ PHK menurut beban kerja di unit masing-masing yaitu kurang lebih prosentase 25%-35% karyawan dari 23.000 karyawan.
Selama karyawan yang berstatus dirumahkan, Lion Air Group akan berusaha membantu memberikan dukungan biaya hidup sesuai kemampuan perusahaan.
Selain itu, selama dirumahkan akan diadakan pelatihan secara virtual (online) sesuai dengan bagian masing-masing.
Keputusan ini berlaku sampai pemberitahuan lebih lanjut.
Keputusan berat tersebut diambil bertujuan utama sebagai konsentrasi efektif dan efisien, sejalan mempertahankan bisnis yang berkesinambungan dan perusahaan tetap terjaga, merampingkan operasi perusahaan, mengurangi pengeluaran dan merestrukturisasi organisasi di tengah kondisi operasional penerbangan yang belum kembali normal dari dampak pandemi COVID-19.
Lion Air Group sangat menghargai seluruh karyawan, berterima kasih sebesar-besarnya atas dukungan, kinerja, dedikasi, pencapaian di bidangnya masing-masing, keterlibatan selama ini, selalu berpandangan luas selama melewati situasi ini bersama guna mendukung operasional penerbangan.
Lion Air Group juga mengapresiasi dan terima kasih kepada seluruh karyawan serta dari berbagai pihak hingga sampai saat ini masih beroperasi.
Harapan utama pandemi COVID-19 segera berakhir, sehingga operasional dan layanan penerbangan normal kembali.
Lion Air Group masih terus memonitor, mengumpulkan data dan informasi, mempelajari situasi yang terjadi seiring mempersiapkan rancangan penyusunan dan langkah lainnya yang akan diambil guna tetap menjaga kelangsungan hidup perusahaan sekaligus meminimalisir beban yang ditanggung selama pandemi COVID-19. (*)