Viral
Heboh Teror Wafer Berisi Silet dan Paku, Anak-anak Jadi Sasaran untuk Ritual Tolak Balak
Warga Jember, Jawa Timur dihebohkan dengan teror wafer berisi pecahan paku dan silet yang diberikan orang tak dikenal kepada anak-anak.
TRIBUNPALU.COM - Warga Jember, Jawa Timur dihebohkan dengan teror wafer berisi pecahan paku dan silet yang diberikan orang tak dikenal kepada anak-anak.
Aksi teror tersebut membuat khawatir para orang tua di Jember karena anak-anak mereka bisa saja jadi korbannya.
Untungnya, pelaku penyebar teror wafer berisi silet dan paku itu telah ditangkap pihak kepolisian.
Pria inisial AB (42) warga keluarahan Jember Lor Kecamatan Patrang pelaku teror wafer isi paku dan silet akhirnya ditangkap pada Selasa 3 Agustus 2021.
Pikah kepolisian mengamankannya di sebuah warung di seputaran RSD dr Soebandi Jember.
Penangkapan berdasarkan keterangan sejumlah saksi, dan menyimpulkan ciri-ciri terduga pelaku sejak penyelidikan dilakukan Sabtu (31/7/2021) kemarin.
Baca juga: Orang Penting KKB Papua Ditembak Mati Satgas Nemangkawi, Nasib Lekagak Telenggen Cs di Ujung Tanduk
Baca juga: Manfaat Biji Ketumbar: Bantu Tingkatkan Sistem Kekebalan Tubuh di Tengah Pandemi Covid-19
Berdasarkan alamat di KTP, rumah AB berada di Jl Manggis Kelurahan Jember Lor.
Alamat itu tidak jauh dari lokasi dia menebarkan wafer berisi benda berbahaya kepada anak-anak di Jl Cempedak Kelurahan Jember Lor.
Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Jember AKP Komang Yogi Arya Wiguna membenarkan penangkapan tersebut.
"Kami melakukan penyelidikan bersama Polsek Patrang, langsung bergerak cepat untuk menelusuri terduga pelaku," ujar Yogi, Selasa (3/8/2021).
Penyelidikan itu mengarah kepada terduga pelaku AB.
Dalam pemeriksan sementara, AB yang sudah diamankan di Polres Jember mengakui perbuatannya.
Perbuatan AB diperkuat dengan beberapa barang yang ditemukan di rumah AB.
Baca juga: Fakta-fakta Pemberian Wafer Isi Silet ke Anak-anak di Jember: Pelaku Tertangkap, Ini Motifnya
“Saat kami melakukan penggeledahan, ditemukan beberapa bahan dan alat membuat makanan yang bersisi pecahan potongan benda tajam berbahaya,” lanjut Yogi.
Yogi menambahkan, pihaknya masih mendalami motif lelaki itu menebar wafer berisikan pecahan beling, paku kecil, juga silet.