Habib Saggaf Tutup Usia
Terdengar Tembakkan saat Evakuasi Pelaku Ujaran Kebencian pada Habib Saggaf di Polsek Nuhon
Ratusan warga mengepung Markas Polsek Nuhon, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, Selasa (3/8/2021) sekitar pukul 21.00 WITA.
Penulis: Asnawi Zikri | Editor: Haqir Muhakir
Laporan Wartawan TribunPalu.com, Asnawi Zikri
TRIBUNPALU.COM, BANGGAI - Ratusan warga mengepung Markas Polsek Nuhon, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, Selasa (3/8/2021) sekitar pukul 21.00 WITA.
Mayoritas warga yang datang adalah murid dari Ketua Utama Pengurus Besar (PB) Alkhairaat, Habib Sayyid Saggaf Bin Muhammad Aljufri.
Kedatangan massa ini setelah mengetahui terduga pelaku ujaran kebencian terhadap Almarhum Habib Saggaf telah ditangkap dan diamankan ke Markas Polsek Nuhon.
Sebagian massa sempat merangsek masuk ke sel tahanan karena kesal dengan komentar pelaku berbau kebencian di live facebook pelayat yang merekam suasana rumah duka, Selasa sore.
Hingga larut malam, suasana Markas Polsek Nuhon semakin mencekam.
Baca juga: Sandiaga Uno dan Hotman Paris Tinjau Vaksinasi di Holywings, Sandiaga: Apresiasi Setinggi-tingginya
Baca juga: Cara Mengajukan Sanggah Hasil Seleksi Administrasi CPNS 2021, Mulai Hari Ini Sampai 6 Agustus 2021
Pengakuan pelaku berinisial WL yang tidak menyesali perbuatannya itu memicu kemarahan warga.
Beruntung, Kapolsek Nuhon AKP Jolly R Lengkong bersama anggotanya terus menenangkan warga.
"Saya jamin dia (pelaku_red) diproses hukum. Saya pertaruhkan jabatan saya," tegas AKP Jolly, menenangkan warga yang emosi.
Namun, warga masih tetap bertahan hingga Rabu (4/8/2021) dini hari.
Sekitar pukul 03.00 Wita, puluhan personel Polres Banggai yang dipimpin langsung Kapolres Banggai AKBP Satria Adrie Vibrianto, tiba di Markas Polsek Nuhon.
Hanya beberapa menit melakukan negosiasi, terduga pelaku langsung dievakuasi ke kendaraan polisi.
Dari beberapa video amatir warga, terlihat terduga pelaku dikelilingi polisi bersenjata saat keluar dari Markas Polsek Nuhon.
Meski begitu, pukulan bertubi-tubi mendarat ke wajah pelaku.
Baca juga: Update Harga Emas Hari Ini Rabu, 4 Agustus 2021: Emas Antam Turun Rp 5.000, per Gramnya
Baca juga: Subsidi Gaji Cair Awal Agustus, Ini Syarat Terbaru Penerima Subsidi Gaji di Wilayah PPKM Level 3 & 4
Beruntung, pelaku cepat dinaikkan ke mobil patroli. Itupun masih ada saja warga yang naik ke mobil untuk menghakimi pelaku.
Karena situasi yang tidak kondusif, polisi akhirnya mengeluarkan tembakan ke udara untuk membubarkan massa.
Pelaku pun dibawa ke Markas Polres Banggai di Kompleks Perkantoran Bukit Halimun, Kelurahan Tombang Permai, Kecamatan Luwuk Selatan.
Pelaku dikabarkan telah dijebloskan ke sel tahanan Mapolres Banggai.
Hingga saat ini, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian terkait peristiwa tersebut.
Diduga Berujar Kebencian terhadap Habib Saggaf di Facebook, Polisi Ciduk Pemuda Asal Banggai
Seorang pemuda di Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, terpaksa berurusan dengan polisi.
Pria berinisial WL itu diduga melakukan ujaran kebencian kepada Armarhum Habib Saiyid Saggaf Muhammad Aljufri.
Kalimat bernada kebencian itu diutarakan dalam live Facebook jamaah yang menampilkan suasana rumah duka Ketua Utama Pengurus Besar (PB) Alkhairaat tersebut.
"Kami sudah amankan di Polsek," ucap Kapolsek Nuhon AKP Jolly R Lengkong saat dikonfirmasi TribunPalu.com, Selasa (3/8/2021) malam.
Baca juga: Habib Saggaf Tutup Usia, PB Alkhairaat Imbau Warga Tahlilan di Rumah Masing-masing

Kapolsek menyebutkan, WL adalah warga Desa Tomeang, Kecamatan Nuhon, Kabupaten Banggai.
"Usianya masih muda, sekitar 20-an," tuturnya
Dia menyatakan, saat ini, pihaknya masih berkoordinasi dengan Polres Banggai.
Sebab, ini masalah UU ITE, maka akan ditangani Satreskrim Polres Banggai.
"Kami masih sementara koordinasi dengan Polres Banggai," kata AKP Jolly. (*)