Pramuka Jaman Now, Kwarda Sulteng Hadapi Pandemi dengan Kemah Virtual

TRIBUNPALU.COM - Pandemi COVID-19 membuat kegiatan kepramukaan menjadi lebih terbatas.

Salah satunya dirasakan Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Sulawesi Tengah.

Ketua Kwarda Pramuka Sulteng, Hidayat Lamakarate menjelaskan adanya perubahan kegiataan kepramukaan selama pandemi COVID-19.

Agar bisa tetap eksis di masa pandemi, Pramuka Sulteng melaksanakan berbagai kegiatan sosial untuk membantu penanganan COVID-19.

Hal ini selaras dengan slogan Hari Pramuka ke-60, yaitu berbakti tanpa henti.

Berbagai kegiatan sosial seperti penyemprotan disinfektan dan membantu masyarakat isoman dilakukan Pramuka Sulteng sebagai wujud bakti tanpa henti di masa pandemi.

"Kita melakukan penundaan kegiatan-kegiatan yang sifatnya berkumpul. Tapi kemudian kita juga melakukan aktivitas lain, di masa pandemi seperti misalnya pramuka peduli," kata Hidayat dalam program Tribun Mo Tesa-tesa bertajuk Pramuka Jaman Now, Kamis (12/8/2021).

"Jadi kita mengalihkan beberapa kegiatan yang tidak bisa dilakukan, untuk kita alihkan ke penanganan Covid," tambahnya.

Untuk 'mengakali' situasi pandemi, Pramuka Sulteng pun harus mengubah semua kegiatan kemah tahun ini.

Melalui kemah virtual, Pramuka Sulteng tetap bisa berkumpul meski tanpa bertemu.

"Kemarin tanggal 11 Agustus, kita melakukan kegiatan bela negara yang diikuti semua kwarcab di Sulawesi Tengah ini. Pelaksanaannya di Kabupaten Tolitoli dan kemudian yang hadir terbatas," tutur Hidayat.

"Kwarcab-kwarcab lainnya tetap mengikuti kegiatan ini karena mereka bagian dari peserta. Kegiatannya itu dirubah, mereka mengikuti secara zoom," tambahnya.

Hidayat tak menampik adanya perbedaan ketika melakukan kemah virtual.

Namun perubahaan seperti itu harus dilakukan mengingat kasus COVID-19 masih tinggi di hampir semua kabupaten di Sulteng.

Meski begitu, Hidayat meminta agar semua anggota Pramuka Sulteng tetap semangat dan selalu hadir dengan bakti tanpa henti di tengah masyarakat.

"Kita ingin Pramuka ini terus hidup dan membantu masyarakat utamanya di masa-masa sulit seperti ini," pungkasnya. (*)