Trending Topic

Prabowo Subianto Risih Disebut Menteri Berkinerja Paling Baik di Situasi Pandemi, Kenapa?

Prabowo Subianto disebut merasa risih saat namanya muncul di hasil sejumlah lembaga survei, 73,6 persen responden menilainya menteri paling populer

Tribunnews/JEPRIMA
Prabowo Subianto 

TRIBUNPALU.COM - Lembaga Survei Indonesia Political Opinion (IPO) merilis hasil Surveinya terkait refleksi penanganan pandemi dan dampak konstelasi politik 2024.

Direktur Eksekutif IPO Dedi Kurnia Syah menjelaskan bagaimana hasil penilaian publik terhadap kinerja sejumlah menteri-menteri pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Berdasarkan hasil Survei itu, 1.200 responden melihat kinerja seluruh kementerian dari dua aspek.

Di antaranya, aspek nama kementerian yang dikenal dan aspek tokoh menterinya.

Dari aspek tokoh menteri, Dedi mengatakan 73,6 persen responden menilai Menteri Pertahanan Prabowo Subianto sebagai menteri paling populer.

"Yang pertama yang dianggap paling popularitas, Prabowo Subianto masih tertinggi," ucapnya dalam diskusi virtual YouTube MNC Trijaya FM, Sabtu (14/8/2021). 

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto ternyata merasa risih saat namanya muncul di hasil sejumlah lembaga Survei sebagai menteri yang memuaskan kinerjanya, dalam sitausi saat ini. 

Hal itu disampaikan oleh Wakil Ketua Umum Bidang Hukum dan Advokasi Partai Gerindra Habiburokhman dalam Polemik Trijaya bertajuk 'Pandemi dan Konstelasi Politik 2024' secara virtual, Sabtu (14/8/2021). 

Habiburokhman bahkan mengaku, jika pesan itu didengarkannya langsung dari Prabowo.

"Saya ingat kata Pak Prabowo, Kamu jangan, saya itu risih kalau kita, saya (Prabowo,red) dan Sandi (Sandiaga Uno,red) disebut-sebut menteri yang kerja paling baik, situasi saat ini," kata Habiburokhman.

Habiburokhman mengatakan, jika rasa tak nyaman Prabowo yakni karena situasi saat ini di Tanah Air sedang sulit akibat pandemi Covid-19.

Ia juga mengungkapkan, kalau Prabowo menyebut semua menteri Kabinet Indonesia Maju sedang bekerja keras membantu Presiden Jokowi menangani pandemi.

"Saya lihat dengan mata kepala saya sendiri semua menteri bekerja keras, partai apa, semua bekerja keras, soal efektivitas dilihat atau tidak dilihat publik itu hal lain," ungkap Habiburokhman menirukan pesan Prabowo Subianto.

Lebih lanjut, Habiburokhman mengatakan, Prabowo terus menekankan kepada seluruh pengurus Partai Gerindra untuk tidak terbuai dengan seluruh hasil Survei

Apalagi, menempatkan Partai Gerindra paling baik dalam situasi saat ini.

"Tak akan selesai (pandemi,red), jika satu atau dua kementerian kerja baik kalau yang lainnya tak maksimal," jelas Habiburokhman.

Prabowo Terinspirasi Sosok Humoris Jenderal Wismoyo Arismunandar

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dalam bukunya yang berjudul “Kepemimpinan Militer” menceritakan bahwa para tokoh-tokoh angkatan '45 sering tertawa dan bercanda.

Satu di antaranya sosok Jenderal TNI (Purn) Wismoyo Arismunandar.

Dalam buku itu, dituliskan bahwa sosok Wismoyo mengajarkan Prabowo bahwa orang berani harus gembira. 

Seorang pemimpin, sekali-kali harus menghibur anak buah lewat bernyanyi, deklamasi, olahraga, dan lain-lain karena anak buat sudah selalu menjalankan perintah komandan. 

Prabowo berkisah Wismoyo saat menjabat sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad)  bertindak selaku inspektur upacara dan Prabowo sebagai Danpusdik Kopassus sebagai komandan upacara. 

“Sebelum upacara saya sudah mendapat firasat akan disuruh menyanyi oleh beliau,” tulis Prabowo dalam bukunya dikutip Sabtu (14/8/2021).

Prabowo mengambil inisiatif untuk latihan menyanyi di rumah menyanyikan lagu dari Ambon berjudul, O Ulate. 

“Selain lagu gembira, tidak terlalu susah untuk menyanyikan lagu tersebut. Sampai sekian puluhan tahun, itu menjadi lagu pegangan saya,” tutur Prabowo. 

Persiapan Prabowo itu, membuahkan hasil. Wismoyo usai upacara memintanya untuk bernyanyi.

Orang-orang menertawai Prabowo, karena dianggap tidak bisa bernyanyi.

Tapi lantaran sudah melakukan persiapan jauh-jauh hari dengan latihan, orang-orang yang tadinya menertawakan malah terkagum-kagum. 

“Padahal saya sudah berkoordinasi dengan pemain keyboardnya," tulis Prabowo.

Prabowo menuliskan Wismoyo selalu menganjurkan saat berkumpul, seorang pemimpin harus berada di tengah anak buahnya. 

Kalau anak buahnya senang joged, dia juga harus joged bersama anak buah. Tidak boleh hanya duduk melihat saja. Karena itu, Prabowo selalu mencoba membuat lingkungannya gembira. Harus ada musik, harus riang. 

“Tidak boleh suasana sepi kalau sedang berkumpul,” kata Prabowo. 

Dalam diskusi daring bertajuk "Cerita Prabowo tentang Jenderal Orde Baru dan Emak-emak", Jumat (13/8) malam, Jurnalis Pertahanan dan Keamanan Harian Kompas, Edna C. Pattisina,  menceritakan pengalamannya saat mengikuti Prabowo berkampanye pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014 silam. 

Edna dan sejumlah wartawan lain sempat lelah setelah mengikuti Prabowo berkampanye. Lalu dia meminta mantan Danjen Kopassus itu untuk bercerita humor. 

"Pak, Pak, cerita lucu dong," ucap Edna.

"Terus dia (membalas), 'Cerita lucu? apa, ya?'" kata Edna meniru jawaban Prabowo. "Karena kita sudah capai, tegang, jadi kita minta dan dia cerita lucu. (Ceritanya) fasih dan cerita lucu," cerita Edna. 

Edna menerangkan baru paham mengapa Prabowo pandai menyampaikan cerita humor. Hal tersebut diketahuinya usai membaca buku Prabowo tersebut.

"Sekarang saya baru ngerti, ternyata memang dia komandan lapangan," ungkapnya. 

Dalam buku tersebut, Prabowo menuliskan beberapa sifat yang mesti dimiliki seorang pemimpin. Satu di antaranya humoris, selain cerdas. 

Prabowo pelajari itu dari interaksi Wismoyo.

Menurut Wismoyo, orang berani harus gembira dan semangat.

Sementara itu, Prabowo diketahui langsung bertugas ke lapangan di Timor Timur (Timtim) setelah lulus dari Akademi Militer (Akmil) Magelang pada 1947.

Dia pun dipercaya sebagai Komandan Operasi Tim Nanggala.

(Tribunnews.com / TribunPalu.com)

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved