Puslitbang Kesehatan Temukan 19 Spesimen asal Sulteng Terpapar Covid-19 Varian Delta

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Moh Salam

TRIBUNPALU.COM, PALU - Gubernur Sulawesi Tengah Rusdi Mastura menyampaikan hasil Laporan Kadis Kesehatan terkait penyebaran Covid-19 di Sulteng, Selasa (17/8/2021) siang.

Dalam laporan Dinas Kesehatan Sulteng itu menyebutkan, bahwa varian Delta sudah masuk Sulawesi Tengah berdasarkan pemeriksaan sampel Spesimen Covid-19 dengan Whole Genome Sequencing (WGS) di laboratorium Puslitbang Kesehatan Jakarta.

"Jadi hasil pemeriksaan dari 30 sampel Spesimen ditemukan 19 spesimen jenis virus varian Delta," ungkap Gubernur Sulteng, Selasa (17/8/2021) siang.

Dia mengingatkan masyarakat Sulteng, agar lebih memperhatikan Protokol Kesehatan Covid-19.

"Kepada masyarakat dengan ditemukannya varian virus Delta di Wilayah Sulawesi Tengah, maka seluruh masyarakat agar lebih mematuhi lagi Protokol Kesehatan," ujar Rusdi.

Baca juga: Wabup Sigi Berikan 1,5 Ton Beras untuk Warga Isoman di Desa Langaleso

Baca juga: Ini Alasan Utama KD Jadi Haters Ayu Ting Ting, Siap-siap Diseret Kembali ke Indonesia

Rusdi Mastura menginstruksikan kepada bupati dan wali kota serta forkopimda lainnya, supaya segera mengambil langkah dan kebijakan strategis untuk mengurangi mobilitas masyarakat.

Ia meminta agar pemangku kepentingan tidak memberikan izin apapun kepada masyarakat yang dampaknya bisa mengakibatkan kerumunan.

"Jangan diberikan izin keramaian, izin pelaksanaan pesta dan mengefektifkan fungsi Satgas. Kalau perlu berkoordinasi dengan TNI/Polri untuk melaksanakan instruksi Mendagri dan instruksi Gubernur," sebutnya.

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Sulteng I Komang Adi Sujendra menjelaskan, virus varian Delta sangat mudah menular.

"Virus varian Delta ini mudah menular dan memberikan gejala yang lebih berat," tutur Kadinkes Sulteng.

Dari data Update Pusdatina Covid-19 Sulteng per tanggal 16 Agustus 2021, kasus aktif mencapai 9.592 pasien.

Sebagian besar wilayah di Sulteng berzona merah.

Hanya Kabupaten Donggala dan Sigi hingga saat ini berzona orange.

Sementara itu Kota Palu, Kabupaten Banggai dan Poso masuk dalam PPKM level 4.

Sedangkan untuk daerah lainnya di Sulteng masuk PPKM Level 3. (*)