Covid-19 Diprediksi Jadi Endemi, Indonesia Siapkan 5 Langkah Penanganan Endemi Corona

Dengan adanya prediksi tersebut, kata Wiku, hal baik yang dapat ditangkap yakni di masa mendatang kekebalan masyarakat akan meningkat terhadap virus

Editor: Imam Saputro
Tribunnews/Herudin
Penumpang memakai masker di Stasiun MRT Bundaran HI, Jakarta Pusat, Senin (6/4/2020). Pemerintah mengeluarkan aturan kepada seluruh masyarakat agar wajib memakai masker apabila ke luar rumah, hal itu seiring dengan imbauan terbaru Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk mengurangi risiko penyebaran virus corona (Covid-19). 

"Covid-19 bisa menjadi seperti salah satu flu biasa. Itulah yang diyakini banyak orang terjadi dengan OC43, salah satu virus corona flu biasa saat ini yang diyakini telah menyebabkan pandemi 'Flu Rusia' pada akhir abad ke-19," tambah Prof Tambyah.

Lebih lanjut, pemimpin Jaringan Peringatan dan Respons Wabah Global Organisasi Kesehatan Dunia, Profesor Dale Fisher, menyebut Covid-19 tidak akan hilang saat menjadi endemi.

Pengunjung mengantri untuk memasuki Kebun Binatang Singapura di Singapura pada 6 Juli 2020, pada hari pertama dibuka kembali untuk umum setelah atraksi ditutup sementara karena kekhawatiran tentang virus corona baru COVID-19.
Pengunjung mengantri untuk memasuki Kebun Binatang Singapura di Singapura pada 6 Juli 2020, pada hari pertama dibuka kembali untuk umum setelah atraksi ditutup sementara karena kekhawatiran tentang virus corona baru COVID-19. (Roslan RAHMAN / AFP)

"Itu tidak akan diberantas, itu akan berada di sini. Tapi untuk keperluan praktis, satu-satunya orang yang akan pergi ke rumah sakit adalah orang-orang (yang tidak divaksinasi)," kata Prof Fisher yang juga konsultan senior penyakit menular di National University Hospital.

Menurutnya, Covid-19 dapat beredar dan bermutasi dengan cara yang mirip dengan influenza.

Terlebih, di daerah beriklim sedang, virus ini bisa menjadi penyakit musiman.

Meski demikian, Prof Fisher menegaskan, bukan berarti mereka yang menyebut Covid-19 tidak lebih buruk dari flu itu benar.

"Siapa pun yang mengira Covid-19 itu seperti flu, saya pikir mereka terbukti salah dalam banyak hal, tidak terkecuali tingkat keparahannya."

"Meski sebagian besar dari mereka yang tertular penyakit ini hanya mengalami gejala ringan, tetapi jutaan orang telah meninggal," katanya.

Lebih dari 3,5 juta orang telah meninggal dunia karena virus corona sejak pandemi dimulai tahun lalu.

Seorang petugas kesehatan menyiapkan dosis vaksin virus corona Pfizer-BioNtech COVID-19 di klinik keliling dekat Moshav Dalton di Israel utara pada 22 Februari 2021.
Seorang petugas kesehatan menyiapkan dosis vaksin virus corona Pfizer-BioNtech COVID-19 di klinik keliling dekat Moshav Dalton di Israel utara pada 22 Februari 2021. (JALAA MAREY / AFP)

Jika dibandingkan dengan influenza, ada 290.000 hingga 650.000 orang meninggal dunia setiap tahunnya.

Untuk itu, Prof Fisher menyebut, ketersediaan vaksin terbukti menjadi titik balik pandemi dan mengubah Covid-19 menjadi 'penyakit ringan'.

"Ini berarti beberapa peraturan yang sekarang berlaku untuk membendung penyebaran Covid-19, seperti pembatasan dan langkah-langkah manajemen yang aman, dapat dilonggarkan karena lebih banyak orang mendapatkan vaksinasi," tambahnya.

Di sisi lain, spesialis penyakit menular di Klinik Rophi di Rumah Sakit Mount Elizabeth Novena, Dr Leong Hoe Nam, mengatakan, vaksinasi adalah strategi dalam hidup menghadapi virus endemik.

Menurutnya, mereka yang telah menerima kedua suntikan vaksin Covid-19 harus bersiap untuk suntikan ketiga demi meningkatkan kekebalannya.

Sementara itu, yang lain bisa berharap untuk mendapatkan dosis vaksin tahunan reguler yang serupa dengan suntikan flu biasa.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Covid-19 Disebut Bakal Jadi Endemi, Pemerintah Siapkan 5 Langkah Penanganan dan telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Apa yang Terjadi jika Pandemi Covid-19 Berubah Menjadi Endemi? Begini Penjelasan Para Ahli

Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved