Kepala Perpustakaan Nasional Menilai Raja Tombolotutu Layak Jadi Pahlawan Nasional

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Nur Saleha

TRIBUNPALU.COM, PARIMO - Raja Tombolotutu dinilai sudah sangat layak dan pantas untuk menjadi pahlawan nasional saat ini.

Hal itu diungkapkan Kepala Perpustakaann Nasional Muhammad Syarif Bando.

Syarif mengatakan, Raja Tombolututu mempunyai komitmen tinggi dalam menumpas penjajah.

"Komitmen dari Raja Tombolututu tersebut adalah tidak menentang perjanjian dengan Belanda, kemudian ia tidak akan memberikan satu jengkal tanah dan satu gram tambang emas di Sulawesi Tengah untuk penjajah Belanda demi untuk masyarakatnya,"ujarnya, Jumat (20/8/2021).

Sehingga itu kata dia, setiap orang ditetapkan sebagai pahlawan nasional memang adalah orang sudah berjuang pada masanya dalam melawan penjajah.

Ketua Tim Pengkajian Pengusulan Gelar Pahlawan (TP2GP) Nasional itu juga mengatakan, ada dua hal penting dan perlu diperhatikan, pertama adalah filosofi undang undang nomor 20 tahun 2009 tentang gelar pahlawan nasional.

Menjadi sangat penting saat ini karena untuk menumbukan rasa Nasionalisme serta perjuangan dan betul betul memastikan bahwa persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) tidak ada berani mencubit.

Kemudian garda terdepanya kata ia adalah TNI-Polri dan kekuatannya adalah seluruh masyarakat.

Sedangkan kedua kata ia, 120 tahun lalu Raja Tombolotutu mati dalam medan perang bertepatan dengan tanggal 17 Agustus 1901.

Maka sudah menjadi hal penting dan wajar Tombolotutu menjadi pahlawan nasional karena berjasa untuk Negara Indonesia mati di medan perang melawan penjajah.(*)