Palu Hari Ini
Wawali Kota Palu: Lockdown Birobuli Bersaudara Beda Strategi dengan Perdos Untad
Reny A Lamadjido mengatakan, Lock Mikro Efektif di Kelurahan Birobuli Selatan dan Kelurahan Birobuli Utara memiliki strategi berbeda dengan Perdos.
Laporan Wartawan TribunPalu.com, Alan Sahril
TRIBUNPALU.COM, PALU - Wakil Wali Kota Palu Reny A Lamadjido mengatakan, Lock Mikro Efektif di Kelurahan Birobuli Selatan dan Kelurahan Birobuli Utara memiliki strategi berbeda dengan yang dilakukan di Perumahan Dosen Untad.
"Kita harus punya strategi lagi dan beda dengan yang dilakukan di Perdos. Karena kalau di Perdos kan kawasan, sedangkan ini per RT," kata Reny A Lamadjido.
Reny A Lamadjido menjelaskan, Lock Mikro Efektif yang dilakukan di Perdos lebih mudah dilakukan.
Hal itu dikarenakan Lock Mikro Efektif Perdos berbasis kawasan sedangkan Kelurahan Birobuli Selatan dan Kelurahan Birobuli Utara berbasis RT.
"Sebanyak 1662 masyarakat di Perdos, 99 persen sudah dilakukan rapid antigen. Sehingga kita mudah untuk mengantisipasi mana warga yang terkonfirmasi COVID-19, mana keluarganya yang bersentuhan langsung, bahkan kita bisa tahu mana yang dibawa ke Bapelkes dan isoman di rumah," ungkap Reny A Lamadjido.
Olehnya, Wali Kota Palu Hadianto Rasyid menyerahkan seutuhnya kepada Reny A Lamadjido terkait teknis Lock Mikro Efektif di Kelurahan Birobuli Selatan dan Kelurahan Birobuli Utara.
"Jika demikian, maka saya serahkan kepada bu Wawali Kota Palu dalam rapat selanjutnya, mungkin besok untuk membahas hal-hal terkait teknis Lock Mikro Efektif untuk Kelurahan Birobuli Selatan dan Kelurahan Birobuli Utara," kata Hadianto Rasyid.
Lockdown Mulai Senin (23/8/2021)
Wali Kota Palu Hadianto Rasyid menggelar rapat bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD), camat dan lurah se-Kota Palu terkait evaluasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level empat
Hadianto Rasyid mengikuti rapat secara virtual (daring) untuk penularan COVID-19 dari rumahnya Jl Nuri, Kelurahan Tanamodindi, Kacamatan Mantikulore Kota Palu Sulawesi Tengah, Jumat (20/8/2021) malam.
Dari hasil rapat tersebut, Hadianto Rasyid memutuskan Kelurahan Birobuli Selatan dan Kelurahan Birobuli Utara masuk kawasan Lock Mikro Efektif alias Lockdown.
Rencananya, kedua Kelurahan tersebut di lakukan Lock Mikro Efektif mulai Senin, 23 Agustus.
"Kita akan berlakukan mulai hari Senin," kata Hadianto Rasyid.
Wakil Wali Kota Palu Reny A Lamadjido memaparkan, terdapat dua titik di Kelurahan Birobuli Selatan yang menjadi lokasi Lock Mikro Efektif yaitu Jl Tangkasi dan Jl Banteng.
Sedangkan untuk Kelurahan Birobuli Utara hanya terdapat satu titik yaitu Jl Ramba.
"Saya mohon camat dan lurah harus mengetahui jumlah penduduk di sekitar lokasi itu," ujar Reny A Lamadjido.
Reny A Lamadjido menyebut, data terkait jumlah penduduk di titik yang akan dilakukan Lock Mikro Efektif tersebut sangat penting.
Tujuannya agar dapat melakukan pemantauan secara utuh.
"Agar nantinya dapat dilakukan rapid antigen dan vaksinasi biar sekali jalan langsung teratasi semua," ujar Reny A Lamadjido.
Jadi Target Vaksinasi
Pemerintah Kota (Pemkot) Palu menjadwalkan vaksinasi dan rapid tes secara serentak di Kelurahan Birobuli Selatan dan Birobuli Utara.
Hal tersebut disampaikan Wakil Wali Kota Palu Reny A Lamadjido saat menggelar rapat bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD), camat dan lurah se-Kota Palu.
Rapat digelar secara virtual (daring) dari ruang baruga Jl Balai Kota, Kelurahan Tanamodindi, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu, Sulawesi Tengah, Jumat (20/8/2021) malam.
"Seluruh warga yang berada di wilayah Lock Mikro Efektif itu agar didata oleh camat dan lurah kemudian kita sasar untuk dilakukan rapid test antigen. Kemudian kita juga akan melakukan vaksinasi, jadi sekali kita jalan sekali kita turun," jelas Reny A Lamadjido.
Sementara itu Kasatpol PP Kota Palu Trisno Yunianto menyatakan kesiapan personelnya untuk memberikan penanganan di titik yang sudah ditentukan.
"Mudah-mudahan jalan masuk ke Kelurahan Birobuli Selatan dan Kelurahan Birobuli Utara itu tidak sebanyak di lokasi Perumahan Dosen Universitas Tadulako yang mencapai 15 pintu dan itu cukup berat dengan segala dinamika yang ada," terangnya.
Trisno Yunianto juga meminta kepada kepala RT dan RW agar data warga yang menjalani Isolasi Mandiri (Isoman) diberikan kepada petugas pos penyekatan di pintu masuk.
Hal itu bertujuan untuk mengetahui mana saja warga yang terkonfirmasi COVID-19 namun bandel dan masih berkeliaran.
"Terhadap RT dan RW agar memberikan kami data warga yang menjalani Isoman agar bisa kami pantau keluar masuk warga di sana," tutur Trisno.
Terdapat dua titik di Kelurahan Birobuli Selatan yang menjadi lokasi Lock Mikro Efektif yaitu Jl Tangkasi dan Jl Banteng.
Sedangkan untuk Kelurahan Birobuli Utara hanya terdapat satu titik yaitu Jl Ramba.(*)