Webinar Kreasi
4 Tips Mengelola Keuangan Bagi Pelajar, Wujudkan Mimpi dengan Menabung Sejak Dini
Bagaimana merencanakan keuangan dengan baik yang bisa bermanfaat bagi masa depan?
Menurut Dani, hal tersebut untuk menghidari utang atau meminjam uang dari masa depan.
“Kita pinjam dari diri kita sendiri di masa depan, begitu di masa depan kita punya pendapatan, harus digunakan untuk bayar utang,” jelas Dani.
Setelah memastikan arus kas positif, langkah selanjutnya adalah mengatur alokasi pendapatan dengan perbandingan 50:30:20.
Besaran pendapatan sebesar 50 persen digunakan untuk kebutuhan.
“Misalnya tadi adik-adik punya uang jajan Rp 500 ribu, maka 250 ribu untuk kebutuhan seperti uang buku, transport, dan uang makan di sekolah,” kata Dani.
Selanjutnya, 30 persen dari pendapatan dialokasikan untuk keinginan.
Tetapi harus dicatat, alokasi pendapatan untuk keinginan tidak boleh lebih besar dari kebutuhan.
“Misalnya untuk jajan voucher game, beli komik, dan lain-lain. Kalau habis jangan diambil dari alokasi pendapatan lain, misalnya kebutuhan,” jelas Dani.
Sementara sisa alokasi pendapatan sebesar 20 persen digunakan untuk berinvenstasi.
Investasi bagi pelajar bisa dimulai dengan cara menabung.
“Masukan tiap bulan rutin, itu untuk membangun kebiasaan yang baik dengan investasi melalui menabung,” kata Dani.
“Jangan sampai uang yang diberikan sama orangtua tidak membentuk kebiasaan yang baik yaitu menabung,” tambahnya.
Harus dicatat pula, alokasi pendapatan untuk menabung dikeluarkan di awal atau langsung dipisahkan setelah mendapat pemasukan.
Hal tersebut harus dilakukan sebagai bentuk kedisiplinan dalam menabung.
Investasi melalui tabungan tersebut akan bermanfaat di masa depan.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/palu/foto/bank/originals/webinar-kreasi-ojk-sulteng.jpg)