Berita Populer Nasional
Berita Populer Nasional: Kapolda Papua Murka KKB Bantai Warga Sipil hingga Jadwal Tes SKD CPNS 2021
Kapolda Papua marah besar setelah KKB membantai dua warga sipil menjadi salah satu Berita Populer Nasional di TribunPalu.com kemarin.
TRIBUNPALU.COM - Berikut tiga Berita Populer Nasional di TribunPalu.com, Selasa (24/8/2021).
Kapolda Papua marah besar setelah KKB membantai dua warga sipil menjadi salah satu Berita Populer Nasional di TribunPalu.com kemarin.
Selain itu ada juga Berita Populer Nasional lainnya mengenai jadwal Tes SKD CPNS 2021.
Baca juga: Berita Populer Sulteng: MUI Palu Desak Polisi Tindak M Kece hingga Lomba Zona Hijau Covid di Palu
1. Kapolda Papua Murka KKB Bantai Warga Sipil
Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri marah besar setelah mengetahui aksi pembunuhan kejam oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
Diketahui KKB Papua melakukan pembunuhan terhadap dua warga sipil di Sungai Brazza, Kampung Kribun, Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Minggu (22/8/2021).
Dua korban ditemukan tewas dengan luka tembak diduga perbuatan KKB Papua pimpinan Sandius Gwijangge.
Tak hanya luka tembak, keduanya juga mendapat luka bacok.
Ironisnya setelah tidak berdaya, kedua jenazah tersebut dibakar bersama mobil yang dikendarainya.
Hingga seorang warga menemukan keduanya tewas dibakar bersama Mobil dikali Brazza Jalan Gunung.
Atas laporan itu kemudian saksi melaporkan kejadian tersebut ke Polres Yahukimo.
Petugas yang mendatangi lokasi kejadian sudah menemukan kedua korban di mobil yang hangus terbakar.
"Personel Gabungan Polres Yahukimo, Brimob Yon A BKO Polres Yahukimo serta Tim Satgas Gakum Nemangkawi bergerak menuju TKP," ujar Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol AM Kamal, Senin (23/8/2021) pagi.
Setibanya di lokasi kejadian, Anggota mendapati satu unit kendaraan Jenis Hilux double cabin yang diduga milik PT Indo Papua telah hangus terbakar beserta dua korban korbannya.
"Personel melakukan penyisiran di Area lokasi TKP, selanjutnya tim membawa kedua jenazah menuju RSUD Dekai untuk dilakukan pemeriksaan Medis," bebernya.
