Liga 1
Persib Dilanda Kabar Buruk Jelang Liga 1 2021, Robert Alberts Ungkap Kondisi Sang Ujung Tombak
Persib Bandung dilanda kabar buruk jelang bergulirnya kompetisi Liga 1 2021.
TRIBUNPALU.COM - Persib Bandung dilanda kabar buruk jelang bergulirnya kompetisi Liga 1 2021.
Kabar buruk itu disampaikan langsung sang pelatih, Robert Rene Alberts.
Menurut juru taktik asal Belanda itu, saat ini tidak semua pemain Maung Bandung berada dalam kondisi fit.
Padahal, kick off Liga 1 2021 akan segera dilaksanakan beberapa hari lagi.
Disampaikan Pelatih Robert Rene, anak buahnya belum dalam kondisi terbaik pasca rehat cukup lama selama masa Pandemi Covid-19.
Baca juga: Jadwal Terbaru Liga 1 2021/2022: Bali United Vs Persik Kediri Jadi Laga Pembuka di SUGBK Jumat Malam
Kondisi belum 100 persen fit juga dialami sang ujung tombak, Geoffrey Castillion.
Pemain asing itu, kata Robert, harus bekerja keras untuk kembali ke performa terbaik saat membela Maung Bandung pada musim ini.
Penyerang asal Belanda itu sudah berada di Kota Bandung setelah menyelesaikan masa karantina di Jakarta.
Dia menjadi pemain terakhir yang bergabung di tim asuhan Robert Alberts.

Sudah bergabungnya Castillion, maka skuat Pangeran Biru pun sudah lengkap, yaitu berkekuatan 28 pemain.
Sebelumnya diberitakan, Persib sudah mengembalikan empat pemain dari Bandung United, yaitu M Aqil Savik, Indra Mustafa, M. Syafril Lestaluhu, dan Puja Abdillah.
Baca juga: Liga 1 Resmi Berlanjut Akhir Pekan Ini, Ketum PSSI Iwan Bule Yakin Suporter Indonesia Patuhi Aturan
"Castillion sudah berada di Bandung setelah lama menjalani masa karantina. Ia belum berada dalam kondisi terbaiknya, tapi nanti akan kami lihat apa yang sudah bagus dan apa yang perlu dibenahi. Stamina adalah satu hal yang diperhatikan. Setelah itu sisi teknik karena satu setengah tahun kita tidak bermain, dan terakhir adalah taktikal," ungkap Robert Alberts dilansir laman resmi Persib, 24 Agustus 2021.
Dengan kondisi tersebut, Robert menantikan kerja keras Castillion dalam program latihan.
Saat ini, Persib sudah memulai program latihan dalam kelompok kecil.
"Bukan hanya pada Geoffrey tapi bagi semua pemain setelah tidak bermain lama. Jadi kami beri mereka ruang dan waktu. Anda tidak bisa memaksakan seorang pemain untuk bisa prima dalam waktu terlalu cepat. Biarkan mereka merasakan kembali sentuhannya terhadap bola, itu adalah hal penting," ucapnya. (*)
(Tribun-Timur.com)