Gempa di Sulteng
Gempa Tojo Una-una: 23 Bangunan Rusak, BPBD Dirikan Tenda Pengungsi di Rujab Bupati
Hingga pukul 16.45 Wita, BPBD Tojo Una-una sudah menerima data kerusakan dan korban gempa dari tiga kecamatan
Penulis: Asnawi Zikri | Editor: mahyuddin
TRIBUNPALU.COM, TOUNA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tojo Una-una mendirikan empat tenda darurat di pekarangan Rumah Jabatan (Rujab) bupati, Kamis (26/8/2021).
Rujab Bupati Tojo Una-una berada di Kelurahan Uemalingku, Kecamatan Ratolindo.
“Sementara pengungsian kami fokuskan di rumah jabatan. Namun, ada juga sekitar 300 jiwa yang mengungsi di dataran tinggi,” kata Sekretaris BPBD Tojo Una-una Muhammad Fadli via telepon.
Selain tenda, BPBD juga berencana membangun dapur umum.
“Kami upayakan ada trauma healing karena warga belum mau kembali ke rumahnya,” ujar Fadli.

Hingga pukul 16.45 Wita, BPBD Tojo Una-una sudah menerima data kerusakan dan korban gempa dari tiga kecamatan, yaitu Ampana Kota, Ratolindo, dan Ampana Tete.
Sedikitnya 20 unit bangunan rusak ringan, satu rusak sedang dan dua rusak berat, total 23 unit.
“Itu termasuk fasilitas umum yang rusak, yaitu RSUD Ampana, pagar tembok roboh, dua masjid dan satu pasar,” jelas Fadli.
Adapun korban jiwa satu orang dan luka ringan satu orang.
Dia mengimbau warga tidak terpancing hoaks dan terus memantau informasi gempa dari website terpercaya.
Baca juga: Gempa Tojo Una-una: Pertokoan Tutup, Pagar Rumah Warga Roboh
Baca juga: Bocah SD Meninggal Tertimpa Reruntuhan saat Gempa 5,8 Magnitudo di Tojo Una-Una
Sebelumnya, gempa mengguncang Kabupaten Tojo Una-Una merenggut satu nyawa.
Korban diketahui bernama Nafia Alkarina Lapangandong asal Desa Bailo, Kecamatan Ampana Kota, Kabupaten Tojo Una-Una.
Nafia merupakan putri kelas satu SDN 9, Kecamatan Ampana Kota, anak dari seorang pegawai Dinas Perhubungan Tojo Una-Una Fitriani Sayaontu.

Data Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa berkekuatan magnitudo 5,8 mengguncang wilayah Tojo Una-Una, Kamis (26/8/2021) pukul 10.14 Wita.
Episentrum gempa berada di lautan emenanjung Minahasa, sekitar 44 kilometer barat laut dari Kabupaten Tojo Una-Una.
Hiposentrum gempa berada pada kedalaman 10 kilometer di bawah permukaan bumi.
Meski tak berpotensi tsunami, Ilham menyebut gempa itu telah mengakibatkan sejumlah kerusakan bangunan.
Pertokoan Tutup
Pertokoan di Kecamatan Ampana Kota, Kabupaten Tojo Una-una, Sulawesi Tengah, tutup pascagempa berkekuatan magnitudo 5,8, Kamis (26/8/2021).
Kepala Diskominfo Tojo Una-una Mirda Lahani menyebutkan, sejumlah karyawan di kantornya berhamburan keluar dari gedung saat gempa mengguncang.
“Saat kejadian tidak semua pegawai di kantor, tapi semuanya berlari keluar. Hingga kini toko-toko di kota tutup semua,” kata Mirda via telepon kepada TribunPalu.com.
Dia menyebutkan, meski skala gempa lebih kecil dari bencana sebelumnya, namun kerusakan dari gempa lebih banyak.
“Banyak bangunan rusak, sebagian besar pagar, ada juga bagian bangunan,” ujar Mirda.(*)