Pria Tikam Imam Majid di Morut

Pelaku Tikam Ustaz di Masjid Morowali Utara Ditangkap Polisi, Diduga Konsumsi Narkoba

Korban diketahui bernama Muhammad Jumali (27), seorang ustadz sekaligus guru ngaji yang tinggal di Desa Tompira. 

|
Humas Polres Morowali Utara
KASUS PENIKAMAN - Peristiwa penikaman terjadi di Masjid Baiturrahman, Desa Tompira, Kecamatan Petasia Timur, Kabupaten Morowali Utara, Sulawesi Tengah, Senin (25/8/2025) sekitar pukul 04.45 Wita. Korban diketahui bernama Muhammad Jumali (27), seorang ustadz sekaligus guru ngaji yang tinggal di Desa Tompira.  

TRIBUNPALU.COM, MOROWALI UTARA – Peristiwa penikaman terjadi di Masjid Baiturrahman, Desa Tompira, Kecamatan Petasia Timur, Kabupaten Morowali Utara, Sulawesi Tengah, Senin (25/8/2025) sekitar pukul 04.45 Wita.

Korban diketahui bernama Muhammad Jumali (27), seorang ustadz sekaligus guru ngaji yang tinggal di Desa Tompira. 

Saat kejadian, Jumali tengah memimpin salat Subuh berjemaah ketika tiba-tiba ditikam seorang pria tak dikenal.

Baca juga: Menteri PPPA: 90 Persen Kekerasan terhadap Anak karena Ponsel

Kapolres Morowali Utara AKBP Reza Khomeini membenarkan kejadian tersebut. 

Ia mengatakan pelaku berinisial AL (23), warga asal Desa Balaang, Kecamatan Nuhon, Kabupaten Banggai, yang kini berdomisili di Desa Tompira.

“Usai menikam korban, pelaku sempat berusaha melarikan diri, namun berhasil ditangkap oleh jemaah. 

Mendapat laporan, anggota kami segera menuju lokasi dan langsung mengamankan pelaku dari amukan massa,” kata KBO Reskrim Polres Morowali Utara Iptu Theodorus Resupal mewakili Kasatreskrim.

Polisi yang tiba di lokasi bertindak cepat dengan mengevakuasi korban ke fasilitas kesehatan dan mengamankan pelaku. 

Baca juga: Aksi 300 Mahasiswa dan Warga Palu Gugat Kebijakan Pemerintah Daerah

Dari tangan pelaku, petugas menyita barang bukti berupa sebilah badik dan sebuah telepon genggam. 

Sementara korban yang mengalami luka tusuk di bagian perut sempat mendapat pertolongan di Klinik Krisna Desa Bunta, lalu dirujuk ke RSUD untuk penanganan lebih lanjut.

Menurut Iptu Theo, hasil pemeriksaan awal menunjukkan urine pelaku positif mengandung narkoba. 

Polisi juga masih mendalami motif penikaman lantaran keterangan pelaku kerap berubah-ubah. “Dari informasi yang kami peroleh, korban dan pelaku tidak saling mengenal,” ujarnya.

AKBP Reza Khomeini menambahkan, pelaku kini sudah diamankan di Mapolres Morowali Utara. Penyidik juga telah memeriksa sejumlah saksi untuk mengungkap motif sebenarnya. 

Baca juga: Mediasi Gagal, Dahlia Poland Mantap Berpisah Meski Fandy Christian Ingin Bertahan

“Kami mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak mudah terprovokasi isu yang berkembang. Percayakan penanganan kasus ini kepada pihak kepolisian,” tegas Kapolres.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved