Banggai Hari Ini

Pasar Sapi dari Kabupaten Banggai Tembus Kaltim, Sepekan Kirim 51 Ekor

Pengirimannya dari Kabupaten Banggai menggunakan truk ke Pelabuhan Pantoloan, Palu.

Penulis: Asnawi Zikri | Editor: mahyuddin
TRIBUNPALU.COM/Muhakir Tamrin
Puluhan ekor sapi di pusat penjualan ternak sapi di Jalan Pipa Air, Kelurahan Balaroa, Kecamatan Palu Barat, beberapa waktu lalu. 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Asnawi Zikri

TRIBUNPALU.COM, BANGGAI - Kebutuhan konsumsi lokal daging sapi di Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, masih terpenuhi.

Bahkan, sapi dari daerah yang berjulukkan Bumi Babasal ini menembus Kalimantan Timur (Kaltim). 

Permintaan pengiriman ternak sapi ke calon Ibu Kota Negara baru itu terus naik sejak beberapa tahun terakhir.

Dalam sepekan, bisa tiga kali pengiriman.

Satu truk bisa terisi 17 ekor.

Baca juga: Pembukaan STQH ke-26 Sulteng di Banggai Laut Berlangsung Hybrit, Diikuti 208 Peserta

Sehingga jika 3 truk mencapai 51 ekor sapi sekali pengiriman.

Sapi-sapi itu didominasi dari peternak di Kecamatan Balantak dan Bualemo.

“Satu truk  itu bisa 16 sampai 17 ekor,” jelas Revon Lakoro, pedagang sapi dari Kecamatan Balantak, saat dihubungi via telpon, Jumat (27/8/2021).

Pada momentum Lebaran Idul Adha 202, sapi yang dipasok ke Kaltim mencapai 2.500 ekor.

“Hari raya kurban kemarin itu jatahnya ke Kalimantan itu 2.500 ekor. Itu di luar kebutuhan yang selama ini dikirim,” ujar dia.

Sapi yang dijual ke Kaltim itu merupakan sapi dari tingkat peternak, kemudian ke pengepul di tingkat  Kabupaten Banggai. 

Setelah terkumpul baru dikirim ke Kaltim.

“Kalau  yang dikirim di Kaltim itu harus 80 kilogram daging,” kata Revon.

Pengirimannya dari Kabupaten Banggai menggunakan truk ke Pelabuhan Pantoloan, Palu.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved