Banjir Sigi

170 Jiwa Terdampak, Basarnas Palu Tutup Operasi SAR Banjir Bandang Desa Rogo Sigi

Saat tiba di lokasi, SAR gabungan langsung berkoordinasi dengan aparat setempat dan melakukan pengecekan di setiap rumah warga terdampak.

Editor: mahyuddin
TRIBUNPALU.COM/SUTA
Operasi SAR Banjir Bandang di Desa Rogo, Kecamatan Dolo Selatan, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, Minggu (29/8/2021) malam. 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Ketut Suta

TRIBUNPALU.COM, PALU - Basarnas Palu menutup operasi Banjir Bandang di Desa Rogo, Kecamatan Dolo Selatan, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah.

Bencana alam itu melanda daerah tersebut pada Minggu (29/8/2021) akibat intensitas hujan tinggi.

Kepala Basarnas Palu Andrias Hendrik Johanes mengatakan, jumlah personel terlibat di lokasi yakni Tim Rescue Kansar Palu berjumlah 6 orang.

Selain itu unsur Sar lainya terlibat BPBD Sigi 5 Orang, Polsek Setempat 2 Orang, Sar Martim 4 Orang, SAR Pramuka 2 Orang, Rapi 2 Orang, dan warga setempat.

Baca juga: Banjir di Desa Rogo Sigi, Dinas PU dan BPBD Kerahkan Alat Berat

Saat tiba di lokasi, SAR gabungan langsung berkoordinasi dengan aparat setempat dan melakukan pengecekan di setiap rumah warga terdampak.

"Adapun laporan di lapangan untuk korban jiwa nihil, rumah rusak parah ada 5 unit, jumlah jiwa terdampak 170 jiwa dan 57 KK," kata Andrias, Senin (30/8/2021).

"Saat ini tim SAR gabungan melakukan D'brifing dan memutuskan operasi selesai, dan seluruh unsur potensi sar dikembalikan kesatuan masing- masing," katanya menambahkan.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved