KKB Papua

Diam-diam Ada 'Orang Berpengaruh' Bantu KKB Papua, Terlibat Memasok Logistik dan Merekrut Anggota

Rupanya, Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua selama ini mendapat dukungan dari orang-orang yang memiliki pengaruh.

Handover
Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua 

Setelah kasus pembunuhan sadis dua pekerja proyek itu, aparat bergegas melakukan evakuasi terhadap karyawan PT Indo Papua, Senin (23/8/2021).

Namun, mereka mendapat serangan dari KKB di tiga lokasi berbeda.

Kontak senjata pertama kali terjadi saat Satgas Nemangkawi tiba di Jembatan Kali Yegi sekitar pukul 09.10 WIT.

Personel ditembaki dari arah bukit di seberang Kali Yegi.

Satgas Nemangkawi pun membalas tembakan itu.

Kontak senjata kedua pecah sekitar pukul 10.24 WIT.

Saat itu, personel yang berada di pertigaan Jalan Trans Papua Dekai Yahukimo-Tanah Merah, ditembak dari sebelah kanan.

Personel pun membalas tembakan itu.

Setelah tak ada balasan dari KKB, perjalanan dilanjutkan.

"100 meter ke depan terdapat satu pohon yang melintang menutup Jalan dan ada satu unit motor tanpa nomor polisi," kata Kabid Humas Polda Papua, Kombes AM Kamal, Senin malam.

Personel Satgas Nemangkawi yang tiba di Kali Yegi pukul 11.48 WIT melakukan pengecekan di Camp Kali Yegi.

Mereka mencari karyawan PT Indo Papua yang masih berada di lokasi.

Namun, tidak ada pekerja di sana.

Sekitar 500 meter dari camp induk, aparat menemukan para karyawan PT Indo Papua yang telah menyelamatkan diri di pinggir Kali Braza dan bersembunyi di rumah warga setempat.

Setelah memastikan lokasi kosong, petugas bergerak lagi ke Kota Dekai.

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved