Simak Penjelasan Buya Yahya Tentang Hukum Membaca Al Quran yang Terbata-bata, Apakah Berdosa?

Berikut kami sampaikan hukum membaca Al Quran secara terbata-bata menurut pendapat Buya Yahya.

Tribunpalu.com/Abdul Humul Faaiz
FOTO ILUSTRASI: Apakah membaca Al Quran terbata-bata itu berdosa? 

Simak Penjelasan Buya Yahya Tentang Hukum Membaca Al Quran yang Terbata-bata, Apakah Berdosa?

TRIBUNPALU.COM - Membaca Al Quran merupakan suatu ibadah yang memiliki pahala cukup besar.

Bahkan dalam sebuah ayat Al Quran, dikatakan apabila seseorang membaca Al Quran akan tidak merugi dalam hal rezeki dagangannya.

Allah SWT berfirman dalam Surah Al Fathir ayat 29 yang artinya:

"Sesungguhnya orang yang selalu membaca kitab Allah dan mendirikan shalat dan menafkahkan sebagian rezeki yang kami anugerahkan kepada mereka dengan diam-diam dan terang-terangan, mereka itu mengharapkan perniagaan yang tidak merugi." (QS al-Fathir: 29).

Rasulullah SAW juga pernah bersabda:

“Siapa saja membaca satu huruf dari Kitab Allah (Al Quran), maka baginya satu kebaikan, dan satu kebaikan itu dibalas dengan sepuluh kali lipatnya.” (HR. At-Tirmidzi).

Allah SWT juga akan selalu bersama dengan orang-orang yang mempelajari serta mengamalkan Al Quran.

“Sebaik-baik kalian adalah siapa yang memperlajari Alquran dan mengamalkannya.” (HR. Bukhari)

Baca juga: Langkah-langkah Mandi Wajib yang Benar Menurut Syariat Islam, Simak Penjelasan Ustaz Abdul Somad

Baca juga: Istri Ustaz Yusuf Mansur Ceritakan Kronologi Hb Darah Sang Suami Turun hingga Dilarikan ke RS

ILUSTRASI - Sebanyak 1.600 peserta yang terdiri dari 1.004 hafidz Quran dan 596 hafidzon dari berbagai lembaga keagamaan melakukan khatam Quran bersama-sama hingga 1.000 kali di kantor PLN Gambir Jakarta Pusat, Minggu (5/8/2012). Acara ini dilaksanakan untuk menyambut malam Nuzulul Quran di masjid Nurul Falah PLN Gambir.
ILUSTRASI - Sebanyak 1.600 peserta yang terdiri dari 1.004 hafidz Quran dan 596 hafidzon dari berbagai lembaga keagamaan melakukan khatam Quran bersama-sama hingga 1.000 kali di kantor PLN Gambir Jakarta Pusat, Minggu (5/8/2012). Acara ini dilaksanakan untuk menyambut malam Nuzulul Quran di masjid Nurul Falah PLN Gambir. (Tribunnews.com/Herudin)

Namun tidak semua umat Islam mampu membaca Al Quran dengan lancar.

Banyak juga di antara mereka yang masih terbata-bata dan sering melakukan kesalahan saat membaca Al Quran.

Lalu bagaimanakah hukum seseorang yang membaca Al Quran, namun masih sering salah dan terbata-bata?

Dalam tayangan YouTube Al-Bahjah TV, Buya Yahya menjelaskan hal tersebut.

Buya mengatakan jika seseorang yang tidak lancar dalam membaca Al Quran atau masih terbata-bata, maka ia akan mendapatkan dua pahala sekaligus.

Pahala pertama yang akan didapat ialah pahala saat membaca Al Quran.

Kemudian pahala yang kedua adalah pahala usaha orang tersebut dalam membaca Al Quran.

"Orang yang bacanya terbata-bata mendapatkan dua pahala. Pertama, pahala membaca Al Quran dan yang kedua pahala capeknya.

Tetapi itu hanya berlaku untuk orang yang memang tidak bisa membaca," ungkap Buya dalam menjawab pertanyaan jemaah terkait hal tersebut.

Jemaah melakukan tadarus di Masjid Istiqlal Jakarta, Kamis (7/6/2018). Beragam aktivitas dilakukan jemaah untuk menunggu waktu berbuka puasa seperti beribadah, memperdalam ilmu agama, dan hanya sekedar menikmati suasana Masjid Istiqlal.
Jemaah melakukan tadarus di Masjid Istiqlal Jakarta, Kamis (7/6/2018). Beragam aktivitas dilakukan jemaah untuk menunggu waktu berbuka puasa seperti beribadah, memperdalam ilmu agama, dan hanya sekedar menikmati suasana Masjid Istiqlal. (TRIBUNNEWS/HERUDIN)

Baca juga: Hukum Menyembelih Hewan Kurban Tanpa Disaksikan Pemiliknya, Berikut Penjelasan Ustaz Abdul Somad

Baca juga: Bagaimakah Hukum Pria Bertelanjang Dada dan Bercelana Pendek di Luar Rumah? Berikut Penjelasan Ustaz

Hal itu juga selaras dengan sabda Nabi Muhammad SAW yang berbunyi:

“Barang siapa membaca Al Quran sedang ia tidak hafal, maka ia akan memperolah pahala dua kali lipat.

Dan barang siapa benar-benar ingin menghafal Al Quran, sedang ia tidak mampu, namun ia terus membacanya, maka Allah akan membangkitkannya kelak di alam ma’syar bersama orang-orang yang hafal Al Quran." (HR. Thabrani dan Baihaqi).

Saat memberikan contoh untuk kasus tersebut, Buya menyebut hal itu sebagai kabar gembira bagi lansia yang baru saja belajar membaca Al Quran.

"Untuk ibu-ibu yang sudah pensiun baru belajar membaca Al Quran, ini merupakan kabar gembira.

Baca juga: Larangan Melampiaskan Amarah Kepada Keluarga Mertua, Simak Penjelasan Ustaz Berikut Ini

Baca juga: Bagaimanakah Tata Cara Mandi Wajib yang Benar Menurut Syariat Islam? Berikut Penjelasan Ustaz

Tidak ada masalah sudah berusia senja baru belajar membaca Al Quran. Masih berantakan tidka masalah," sambungnya saat memberikan contoh.

Bagi umat Islam, ketika masih memiliki wkatu untuk belajar, maka harus mempelajarinya secara perlahan.

Namun bagi yang memiliki waktu belajar dan tidak mau belajar, maka akan mendapatkan dosa.

"Yang masih bisa belajar, dia wajib belajar. Kalau tidak mau belajar, maka akan berdosa," kata Buya Yahya.

Buya memberikan nasihat kepada umat muslim agar senantiasa belajar membaca Al Quran.

Untuk mempelajari Al Quran tidak membutuhkan tempat khusus seperti di pondok pesantren.

"Belajar itu semampunya dan tidak harus di pondok pesantren. Bisa seminggu sekali mengundang guru untuk belajar membaca Al Quran yang benar dan indah," lanjutnya.

(TribunPalu.com/Hakim)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved