Misteri Kasus Kematian Ibu & Anak di Subang, Ternyata Ada Keterangan Saksi yang Tidak Sinkron

Kombes Pol Erdi Adrimulan Chaniago mengurai alasan mengapa ada beberapa saksi dipanggil berkali-kali dalam pemeriksaan.

Handover
Polisi saat mengevakuasi jenazah Tuti dan Amalia yang ditemukan di kabin mobil Toyota Alphard. 

Hal tersebut guna membuktikan beberapa keterangan yang didapat dari saksi.

"Kita menggandeng Dinas Perhubungan. Dia punya rekaman (CCTV) resolusi bagus," ujar Kombes Pol Erdi Adrimulan Chaniago.

Lebih lanjut, polisi pun mengurai fakta terbaru perihal TKP pembunuhan Tuti dan Amalia.

Diakui polisi, kondisi TKP sangat rapi.

"Kita sangat membutuhkan waktu (untuk mengungkap). Karena di TKP sendiri, kita akui bahwa itu memang sangat rapi, kejadian itu sangat rapi. Kita mencari pembuktian itu bukan di TKP saja, tapi kita menarik mundur perkiraan waktu berdasarkan kematian kedua korban tersebut," akui Kombes Pol Erdi Adrimulan Chaniago.

Berbicara perihal kasus pembunuhan yang kerap diangkat dalam film, polisi menyebut kasus Tuti dan Amalia berbeda dengan sekadar cerita di film.

Karenanya, pihak kepolisian pun bekerja keras mengungkap kasus tersebut.

"Kalau kita berbicara adegan film yang kita lihat selama ini, investigasi dan sebagainya, ini tidak semudah apa yang kita lakukan di lapangan. Namanya film kan dibatasi, sehingga pengungkapan cepat,"

"Tapi tahapan itu kita sedang dan akan kita lakukan, terkait penyelidikan. Baik secara konvensional maupun digital," ungkap Kombes Pol Erdi Adrimulan Chaniago.

(TribunnewsBogor.com)

Sumber: Tribun Bogor
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved