Kriminolog Sebut Ada Dugaan Pembunuhan Berencana di Kasus Ibu dan Anak di Subang: Aktor Intelektual?

Update kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, kriminolog Unpad ungkap pandangannya, ia mempertanyakan apakah ada faktor x?

Editor: Imam Saputro
TribunPalu.com/HandOver
Ilustrasi pembunuhan 

"Tapi saya yakin bahwa cepat atau lambat, kasus ini mampu diungkap secara terang benderang oleh aparat yang berwenang," tandasnya.

Petugas Kepolisian saat evakuasi dua mayat disalah satu rumah yang berada di Kampung Ciseti, Desa Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Rabu (18/8/2021).
Petugas Kepolisian saat evakuasi dua mayat disalah satu rumah yang berada di Kampung Ciseti, Desa Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Rabu (18/8/2021). (Dwiki Maulana Velayati/Tribun Jabar)

Sebelumnya, kriminolog Universitas Indonesia (UI), Adrianus, Meilala, mengungkapkan pelaku pembunuhan ibu dan anak di Subang kemungkinan punya banyak waktu untuk membersihkan TKP, sebelum akhirnya melarikan diri.

Tak hanya itu, menurutnya pelaku juga sempat mencuci baju untuk membilas darah yang melekat dan membersihkan jejak kejahatannya.

Kendati demikian, ia yakin setiap kejahatan tak ada yang sempurna karena pasti akan ada bukti atau jejak yang tertinggal.

Satu di antara bukti yang tak bisa secara mudah dihapus dan diganti adalah jejak digital.

"Tapi saya yakin tidak ada kejahatan yang sempurna, akan ada saja yang tertinggal, di mana kemudian polisi dapat mengeksplorasi."

"Salah satu diperkirakan tidak dapat diganti, dihapus dengan begitu saja adalah jejak digital," kata Adrianus dalam tayangan video di kanal YouTube Kompas TV, Kamis (2/9/2021), dilansir Tribunnews.

Yosef dan Istri Muda Sudah Dipanggil Polisi 6 Kali

Istri muda dari Yosef (55) saat memasuki ruangan Satreskrim Polres Subang, Selasa (31/8/2021).
Istri muda dari Yosef (55) saat memasuki ruangan Satreskrim Polres Subang, Selasa (31/8/2021). (Dwiki Maulana Vellayati/Tribun Jabar)

Yosef dan istri mudanya, M, kembali menjalani pemeriksaan di Polres Subang pada Kamis (2/9/2021) terkait kasus pembunuhan Tuti dan Amalia.

Mengutip TribunJabar, kuasa hukum Yosef dan M, Fajar Sidik, menyebut kliennya sudah dipanggil penyidik sebanyak enam kali.

"Sampai enam kali, karena dari mulai penyelidikan sampai kemarin dari awal kejadian sudah enam kali," katanya, Jumat (3/9/2021).

Dalam pemeriksaan yang dilakukan Kamis, Fajar mengungkapkan Yosef dan M menjalani tes psikologis.

Tak hanya Yosef dan M, kata Fajar, tes psikologi juga dihadiri dua anak M.

"Dari undangan tersebut ada klien kami Pak Yosef ada istri muda M dan kedua putra dari istri muda M," ungkapnya.

Fajar pun meyakinkan kedua kliennya akan terus kooperatif jika penyidik masih membutuhkan pemeriksaan lanjutan.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved