Pandemi Covid-19 Diprediksi Jadi Endemi, Lalu Apa yang Harus Dilakukan Ketika Endemi Covid-19?
Pandemi Covid-19 diprediksi berubah menjadi endemi di masa depan, apa yang harus dilakukan untuk menghadapi hal itu? Ini kata ahli.
TRIBUNPALU.COM - Pandemi Covid-19 diprediksi berubah menjadi endemi di masa depan, apa yang harus dilakukan untuk menghadapi hal itu? Ini kata ahli.
Pemerintah menyiapkan skenario perkembangan pandemi Covid-19 menuju endemi.
Masyarakat diharapkan disiplin protokol kesehatan dengan menggunakan masker dan menyegerakan vaksinasi.
Sejak Maret 2020, World Health Organization (WHO) telah menetapkan Covid-19 sebagai pandemi akibat tingkat penyebarannya yang eksponensial secara global.
Oleh karena itu, Covid-19 tidak dikategorikan sebagai epidemi karena tidak terbatas pada satu wilayah geografis semata.
WHO telah menyatakan, besar kemungkinan Covid-19 akan diklasifikasikan sebagai endemi di masa mendatang, seperti halnya Malaria atau Demam Berdarah.
Covid-19 bisa dikategorikan sebagai endemi apabila terus hadir secara konstan dalam populasi di wilayah geografis tertentu, dengan tingkat dan pola penularan yang sudah lebih terprediksi.
Bukan hanya WHO yang telah menyampaikan pandangan tersebut, sejumlah negara juga menyepakati bahwa Covid-19 berpotensi menjadi endemi.

Salah satunya adalah Malaysia yang telah mengajak seluruh warganya untuk bersiap dengan kemungkinan hidup bersama Covid-19 sebagai endemi.
Guru Besar Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, Hasbullah Thabrany menyatakan, instrumen yang cukup membedakan pandemi dan endemi adalah prediktabilitas.
"Setelah menjadi endemi, penyebaran wabah lebih dapat diperkirakan, sehingga kita dapat menyusun langkah-langkah antisipasi. Jadi, meskipun kita akan hidup bersama COVID-19 dalam waktu lama, namun situasi akan lebih terkendali," kata Hasbullah dalam talkshow baru-baru ini.
Ia mengatakan, di mana pun di dunia, pandemi akan dapat berubah menjadi endemi.
Kapan waktunya, WHO yang akan mengeluarkan standar tersebut.

Yang jelas, menurut Hasbullah, siapapun bisa terkena penyakit endemi. Namun, agar tak tertular, masyarakat harus disiplin menerapkan protokol kesehatan.
“Siapa pun bisa terkena penyakit endemi tersebut. Agar tidak tertular, sederhana. Pakai masker. Selain itu cuci tangan yang bersih, jaga jarak, dan selalu waspada menganggap orang di dekat kita berisiko membawa virus. Jadi disiplin diri adalah kuncinya," pesannya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ketika Covid-19 Menjadi Endemi, Guru Besar FKM UI Ungkap Cara